Dikbud Maluku Utara Segera Cek Masalah Rombel di Ternate

Ternate, malutpost.com -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara dalam waktu dekat akan mengecek sekolah yang terdapat penambahan ruang rombongan belajar (Rombel) siswa menggunakan laboratorium, sebagaimana hasil temuan Ombudsman Maluku Utara.
Sekolah yang menjadi temuan Ombudsman yakni SMA Negeri 2 Kota Ternate dan SMA Negeri 3 Kota Ternate.
Menanggapi ini, Sekretaris Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, Rastam Sudirman mengatakan, yang dimaksud Ombudsman itu bukan penambahan tapi ada sekolah yang memang jumlah rombel nya tidak mencukupi.
"Tapi mereka (sekolah) lapor bahwa bisa menampung 12 rombel, tapi satu rombel mereka gunakan dari laboratorium,"aku Rustam kepada malutpost.com, Selasa (9/7/2024).
Rustam menjelaskan, menurut mereka, laboratorium yang digunakan sebagai rombel, di dalamnya ada ruangan terpisah dengan ruang praktek. Bahkan jadwal praktek juga tidak setiap hari.
"Oleh karena itu kalau disaat praktek, bisa digunakan secara bergantian. Ini seiring karena animo masyarakat untuk masuk ke sekolah itu sangat tinggi. Oleh karena itu mereka (sekolah) berkesimpulan untuk menambah kelas salah satunya juga karena ada beberapa guru yang sertifikasi belum penuhi, maka ditambah kelas untuk penuhi yang sertifikasi,"ungkapnya.
Sementara yang terjadi temuan Ombudsman itu hanya di dua sekolah, yakni SMA Negeri 2 Kota Ternate dan SMA Negeri 3 Kota Ternate. Sehingga lanjut Rustam, beberapa hari kedepan pihaknya akan melakukan inspeksi ke lapangan untuk memastikan masalah yang terjadi.
"Kalau memang itu sesuai fakta, maka ini menjadi catatan Dikbud Maluku Utara untuk kedepan supaya diperbaiki,"janjinya.
Rustam juga mengaku, pihaknya belum menerima data dan informasi yang pasti menyangkut sekolah yang menggunakan laboratorium untuk rombel. Sebab, penentuan rombel itu berdasarkan rapat koordinasi antara Dikbud dengan sekolah.
"Kami juga berdasarkan pada lulusan tahun sebelumnya. Kalau kelas tiga delapan rombel, maka masuk juga delapan rombel. Bisa naik yang terpenting tersedia rombel. Kalau tidak tersedia maka tetap delapan,"jelas Rustam.
Untuk rombel di SMA Negeri 2 Kota Ternate ditetapkan ada 12. Sementara SMA Negeri 3 Kota Ternate ada 8 rombel. Karena untuk wilayah selatan Kota Ternate jumlah sekolah sangat sedikit sementara anak-anak lebih banyak masuk ke SMA Negeri 2 Kota Ternate,"pungkasnya.(nar/aji)
Komentar