Wali Kota Sepakat Buat Aturan Lindungi Keaneragaman Hayati di Ternate

Ketua HWP Dewi Ayu Anindita bersama menyerahkan foto biodiversity kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman di ruang kerja wali kota, Kamis (4/7/2024)

Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Kota Ternate, Society of Indonesian Enviromental Journalists (SIEJ) simpul Maluku Utara, Burung Indonesia, Halmahera Wilf Photograpy (HWP), Sylva Unkhair Ternate, Komunitas Pulo Tareba sepakat membuat terobosan baru tentang perlindungan terhadap keaneragaman hayati di Pulau Ternate.

Phalangger Ternate atau Kuskus mata biru, hewan endemik Ternate dan Tidore menjadi inspirator dibentuknya aturan tersebut.

Hal ini disepekati dalam pertemuan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bersama organisasi pemerhati keanekaragaman hayati di ruang kerja Wali Kota Ternate, Kamis (4/7/2024).

“Pemerintah Kota Ternate siap mendukung ini,”kata wali kota.

Wali kota mengaku, telah menerima laporan kasus perburuan terhadap Kuskus mata biru di Ternate. Karena itu pemerintah juga berkewajiban melakukan perlindungan terhadap satwa yang ada di Ternate.

“Tetapi kita perlu juga kajian hukumnya agar tidak tumpang tindih, jika dasarnya instruksi presiden maka turunannya adalah instruksi wali kota, tetapi kita kaji lagi lewat bidang hukum kita,”jelas Tauhid Soleman.

Baca halaman selanjutnya...

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...