Spirit NasDem, kata Irfan, adalah menempatkan tokoh-tokoh sentral di salah satu daerah dengan target mendongkrak suara partai, kursi partai pada pemilihan legislatif (pileg) lalu.

"Kan itu spiritnya, lantas ada kader kita yang sudah berada di puncak pengambilan keputusan lantas itu tidak memberi efek terhadap perolehan dan penambahan suara DPR RI," ungkapnya.

Lanjut Irfan bahwa selain survei yang digunakan, DPP partai besutan Surya Paloh tersebut juga menggunakan instrumen penting lainnya untuk menentukan rekomendasi kepada calon kepala daerah untuk Pilkada tahun 2024 ini.

Sementara itu secara internal partai ada beberapa nama seperti M. Tauhid Soleman, Ishak Naser dan Gifari Bopeng yang memiliki peluang yang sama. Irfan mengatakan tinggal menunggu hasil kesimpulan dari pengkajian yang dilakukan DPP.

"Jadi kalau ditanya DPW yah sudah kelihatan, sesuai penyampaian awal," pungkasnya. (nar)