"Padahal, saya tanya baik-baik kalau ingin minum duduk diam-diam karena ada tamu, tapi Nurdin malah ingin memukul saya dengan kursi tapi saya tidak hiraukan karena pikir dia (Nurdin) lagi mabuk. Kemudian saya menghindar dan pergi menuju ke tempat acara pesta,"akunya, Kamis (13/6/2024).

Setibanya di acara pesta, korban langsung berjoget, namun tiba-tiba terduga pelaku BU datang menghampiri korban dan langsung melayangkan pukulan.

Melihat kejadian tersebut, terduga pelaku SG yang saat itu berada lokasi kejadian ikut melakukan pengeroyokan hingga korban mengalami luka sobek dan bengkak di bagian kepala.

Karena merasa tidak puas, FG lantas melaporkan BU dan SG di SPKT Polres Kepulauan Sula dengan nomor Laporan Polisi (LP) STTLP/39/IV/2024, Rabu (12/6/2024).

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2024), mengaku sudah menerima laporan tersebut dan akan ditindaklanjuti.

"Laporannya sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti karena ini menjadi perhatian kita. Nanti kita tindaklanjuti, perkembangannya dan akan diinformasikan lebih lanjut,"janji AKBP Kodrat, mengakhiri.(ham/aji)