"Jangan kendor. Bagi pemegang tampuk posisi baru diharapkan bisa berkinerja minimal sama dengan pejabat sebelumnya. Dan para pimti madya, harus mampu meningkatkan kinerja organisasi melalui penyegaran posisi ini," imbuhnya.

Gus Halim juga menyampaikan, dalam waktu dekat umat Islam akan melaksanakan m hari raya Idul Adha. Sehingga Gus Halim berharap kepada semua jajarannya supaya turut berbagi kebahagiaan dengan menyumbangkan sebagian harta demi kepentingan sosial.

Menurut Gus Halim, kurban merupakan cara individu atau umat untuk mendekatkan diri kepada tuhan, mengasah ketakwaan dan memperkuat hubungan spiritual dengan-nya.

Disamping itu, kurban juga menjadi simbol dalam menyucikan niat pekerjaan dan membangun solidaritas serta rasa empati terhadap sesama. Tujuannya agar nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan dalam keberagaman bangsa tetap terjaga.

"Mari menyemarakkan hari raya qurban di kementerian maupun di tempat tinggal masing- masing. Kita ambil hikmahnya untuk menyucikan niat bekerja, bersilaturahmi, berorganisasi dan hubungan- hubungan kemanusiaan hanya untuk Allah SWT,"pungkas Doktor kehormatan UNY itu.

Hadir dalam kesempatan ini, Wamendes PDTT, Paiman Raharjo, Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid serta seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Desa PDTT.(aji)