Korban yang melaju dengan kecepatan tinggi tak dapat mengontol kendaraannya dan langsung menabrak Kopriyandi dan terhempas ke badan jalan.

Kepala korban diduga sobek akibat benturan di aspal hingga mengeluarkan darah, korban juga tak sadar.

Ketiganya langsung dibawa ke RSUD, korban dilarikan ke RS Chasan Bosoerie bersama kakaknya, sementara Kopriyandi dibawa ke RS Bhayangkara. Namun saat dalam perjalanan korban meninggal dunia.

"Saat di jalan kelurahan Ngade, P berpapasan dengan teman pria. P malu makanya langsung melaju dengan kecepatan tinggi. Karena itu terjadi kecelakaam" jelas R salah satu saksi saat diwawancarai di RSUD Chasan Boesoirie Selasa (4/6/2024).

Sedangkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) AKBP Niko Rawan melalui Kasat Lantas AKP Rezza Muhammad Fajri saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar. Lakalantas terjadi di Kelurahan Ngade. Dan saat ini laporan sudah kita terima. Namun, masih dalam tahap penyelidikan dan masih mintai keterangan saksi-saksi,"akunya singkat. (wm-02)