DPD Golkar Kepulauan Sula Tidak Buka Penjaringan, Begini Alasannya
Sanana, malutpost.com -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara tidak membuka penjaringan pendaftaran bagi para Bakal Calon (Balon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak 2024.
Ketua DPD II Partai Golkar Kepulauan Sula, H. Ahakam Gazali,l mengatakan, pihaknya tidak membuka penjaringan pendaftaran karena Golkar adalah pemenang di Maluku Utara, khususnya Kepulauan Sula pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 kemarin. Selain itu, DPP Partai Golkar juga sudah memberikan surat tugas kepada kadernya untuk bertarung di Pilkada Kepulauan Sula 2024.
Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Sula ini menyebut, yang pertama menerima mandat surat tugas pada tanggal 7 November 2023 yaitu dirinya bersama Bupati Kepulauan Sula aktif, Fifian Adeningsi Mus. Namun nanti ditambah lagi dua orang, yakni Makmurdin Mus dan H. Kamaluddin Umasangadji.
"Waktu terima mandat surat tugas pada 7 November 2023 itu, dua hal yang ditegaskan. Pertama, menang Pileg. Kedua, menang Pilpres dan yang terima surat tugas itu bekerja. Alhamdulillah kita menang sesuai target DPP,"akunya, Jumat (17/5/2024).
Dia mengatakan, keempat nama yang menerima surat tugas dari DPP saat ini sudah dilakukan survei oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia (LIPI).
"Lembaga survei ini langsung dari DPP partai Golkar. Sementara lagi survei. Survei tahapan pertama, Mei, kedua Juni, ketiga Juli karena Agustus B1 PWK sudah harus keluar. Sebab, mendaftar dimulai tanggal 27, 28, 29 Agustus 2024," ujarnya.
Dia menyebut, jika sudah ada hasil survei ketiga, baru dilakukan pleno untuk menetapkan, siapa yang diusulkan untuk maju sebagai calon bupati dan wakil Kepulauan Sula. "Jadi nanti dilihat dari hasil survei,"pungkasnya.(ham/aji)
Komentar