PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim pada Subsektor Pembangkit Listrik

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kiri) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat menandatangani kerja sama terkait tata kelola satu data pengendalian perubahan iklim subsektor pembangkit tenaga listrik. Penandatanganan tersebut dilakukan di sela peringatan Hari Bumi yang diselenggarakan di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (08/05).

"Dengan kolaborasi ini akan meningkatkan tata kelola mitigasi perubahan iklim yang semakin komprehensif," ucap Darmawan.

Berkaitan dengan upaya memitigasi perubahan iklim, Darmawan mengutarakan, PLN bersama Pemerintah telah menerbitkan Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik (RUPTL) terhijau sepanjang sejarah yang telah diselaraskan dengan Rencana Usaha Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu saat menyampaikan sambutan dalam acara peringatan Hari Bumi yang diselenggarakan di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (08/05).

Di dalam RUPTL terbaru, penambahan pembangkit baru di Indonesia pada tahun 2040 akan berasal dari energi baru terbarukan sebesar 75% dan 25 % sisanya berbasis pada gas.

Hal ini sejalan dengan peta jalan transisi energi guna mencapai Net Zero emissions_(NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.

”Ini adalah tantangan besar. Hari ini, saya harus memberitahu semuanya, bahwa bumi sedang memanas dan kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dan PLN berkomitmen penuh untuk melakukan hal tersebut,” tutup Darmawan.(ikh)

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...