Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024

Pada sesi doorstop dengan media, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (keempat dari kanan) didampingi Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Periklindo, Moeldoko (keempat dari kiri), Menteri Perdagangan, Agus Gumiwang (ketiga dari kanan), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kedua dari kiri), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan), Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung (ketiga dari kiri), dan Sekjen Periklindo, Tenggono Chuandra (kedua dari kanan) menyampaikan pentingnya pengembangan industri pendukung untuk menopang ekosistem kendaraan listrik. (Sumber Foto: BPMI Setpres)

Selain itu, Darmawan juga memaparkan infrastruktur non fisik yang telah dikembangkan PLN. Dalam hal ini PLN menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile.

Melalui fitur ini PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh.

Menu Trip Planner ini akan otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan. Dukungan ekosistem EV yang kian masif tercermin pada periode arus mudik dan arus balik libur lebaran 1445 H lalu.

Sebelumnya, SPKLU hanya tersedia pada beberapa rest area di jalur Trans Sumatra-Jawa. Saat ini, PLN memastikan seluruh rest area telah tersedia SPKLU.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (ketiga dari kiri) saat melakukan kunjungan ke Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo, Kemayoran (3/05) didampingi oleh Menteri Perdagangan, Agus Gumiwang (kedua dari kiri), dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. Oleh karena itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU,” pungkas Darmawan.

Tercatat, realisasi H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi dengan realisasi konsumsi listrik mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh. (ikh)

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...