Rakerda Bangga Kencana 2024: Menyongsong Indonesia Emas dengan SDM Unggul

“Penurunan angka stunting di Maluku Utara ini terbilang cukup tinggi, namun masih di atas rata-rata nasional yaitu 21,5 persen. Oleh karena itu, kondisi ini diperlukan upaya-upaya nyata yang memberikan dampak terhadap penurunan stunting agar dapat mengejar target 14 persen di tahun 2024 ini,"jelas Nopian.
Ia juga mengapresiasi Maluku Utara bahwa dua tahun berturut-turut dari tahun 2022 sampai 2023 memiliki serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) tertinggi yaitu di atas 95 persen.
“Yang tidak kalah penting adalah kualitas dari serapan DAK itu sendiri. Artinya akuntabilitas belanjanya terjamin dan bisa berguna bagi masyarakat luas," tegas Nopian.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP, M.M. dalam laporannya berharap melalui kegiatan Rakerda Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2024 dapat menjadi momentum sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan untuk mampu menciptakan SDM yang unggul dan mewujudkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Maluku Utara.
Di tengah-tengah kegiatan rakerda ini, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (Perkin) dengan 10 OPD KB se-Maluku Utara serta penyerahan penghargaan Peserta KB Baru Tubektomi Terbanyak Tahun 2023 Kabupaten Pulau Morotai, Peserta KB Baru IUD terbanyak Tahun 2023 Kota Tidore Kepulauan, Juara 1 Kampung KB Goal Kabupaten Halmahera Barat, Juara 2 Kampung KB Gammarasai Kota Ternate dan Juara 3 Kampung KB Majiko Daloha Kabupaten Pulau Morotai.
Hadir dalam kegiatan, Kepala BPKAD Kab/Kota se-Maluku Utara, Kepala OPD KB Kab/Kota se-Maluku Utara, Kepala Bidang KB Dinas KB Kab/Kota se-Maluku Utara, Koordinatot Lapangan Penyuluh KB Kab/Kota se-Maluku Utara, Satgas Stunting Provinsi Maluku Utara serta Pejabat Fungsional Madya dan Muda di Lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.
Komentar