PLN EPI Gandeng Konsorsium Indokorea Gas Kembangkan Infrastruktur Midstream LNG di Nusa Tenggara

Komitmen bersama dalam pengembangan infrastruktur midstream LNG di wilayah Nusa Tenggara. Kanan ke kiri: Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, Presiden Direktur Enviromate Technology International Suriyanto, Direktur PT Prima Osean Nusantara Pieters Adyana Utomo, Direktur Gas dan BBM PLN Energi Primer Indonesia Rakhmad Dewanto, Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara, Executive Vice President Energy Business Division Kogas Tech Song Min-ho, Director of PT Apca Tirta Engineering Aditya Wardhana Yosafat, Overseas Business Development Team Leader Energy Business Division KOGAS Tech Shin Dong Hyun.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso mengatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah signifikan dalam memajukan infrastruktur midstream LNG di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

"Proyek ini sangat penting untuk mendorong transisi energi di PLN yang sekaligus merupakan upaya efisiensi melalui konversi bahan bakar diesel ke gas" kata Adi.

Adi berharap dengan terjalinnya kerja sama ini dapat mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur midstream LNG dengan tepat waktu sehingga realisasi pengurangan emisi dan efisiensi dapat segera terwujud.

Penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) pengembangan infrastruktur midstream LNG cluster Nusa Tenggara antara PLN Energi Primer Indonesia dan Konsorsium Indokorea Gas di Jakarta pada Jumat, (22/3) yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara (keempat dari kanan) Direktur PT Prima Osean Nusantara Pieters Adyana Utomo (tengah), dan Presiden Direktur Enviromate Technology International Suriyanto (keempat dari kiri) disaksikan oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo (ketiga dari kanan), Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso (kedua dari kanan), Direktur Gas dan BBM PLN Energi Primer Indonesia Rakhmad Dewanto (kanan).

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur midstream LNG di wilayah Nusa Tenggara akan melibatkan enam lokasi di pulau Lombok, Sumbawa, Flores, dan Timor dengan total kapasitas 377 MW pada tahap pertama.

"Pengembangan infrastruktur midstream LNG menjadi langkah penting. Hal ini akan memainkan peran kunci dalam transisi energi menuju pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan dukungan terhadap energi terbarukan," ungkap Iwan.

Baca halaman selanjutnya...

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...