Distributor dan Pedangang di Maluku Utara Diingatkan Tak Bermain Harga Selama Nataru
Sofifi, malutpost.com -- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) terus melakukan pengawasan stok dan harga sembilan Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2025-2026.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga akibat gangguan distribusi maupun praktik-praktik nakal yang dilakukan pelaku usaha dalam memanfaatkan suasana nataru.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Malut, Kombes Pol. Edy Wahyu Susilo, menyatakan pemantauan ketersediaan stok hingga harga Bapokting tersebut, dilakukan di semua titik mulai dari pasar modern hingga tradisional termasuk di sejumlah distributor, baik di Ternate maupun kabupaten dan kota lainya.
“Yang pasti, Satgas Pangan yang berada di seluruh Polres di Maluku Utara akan melakukan analisa dan evaluasi jika ada kenaikan harga yang tidak wajar," akunya.
Dirinya juga menyatakan, jika dalam pengawasan yang dilakukan ditemukan adanya kenaikan harga yang tidak wajar, maka pihaknya langsung melakukan langkah untuk mengetahui pasti penyebab lonjakan harga dengan melibatkan instansi terkait.
“Kepada seluruh distributor hingga pedagang, kami ingatkan agar tidak melakukan penimbunan Bapokting, karena kebutuhan masyarakat selama Nataru masih cukup tinggi," pungkasnya. (one)