Razia Insidentil, Petugas Lapas Kelas IIA Ternate Temukan Sejumlah Barang Terlarang
Ternate, malutpost.com -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate kembali melaksanakan razia insidentil di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), pada Rabu (17/9/2025), pukul 21:30 WIT.
Razian ini bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Ternate untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Jefry R. Persulessy, dan melibatkan Komandan Jaga, Wakarupam, serta petugas lainya. Sasaran razia yang dilakukan petugas adalah blok hunian WBP Narkoba.
Dalam razia, petugas melakukan penggeledahan secara menyeluruh, mulai dari tempat tidur hingga sudut-sudut kamar yang berpotensi dijadikan tempat persembunyian barang terlarang.
Dari razia itu, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang, seperti 2 unit handphone, 3 buah charger handphone, 12 buah korek api, 2 buah sendok besi, 1 buah mangkok kaca, 2 buah botol kaca, 2 buah gelas kaca dan 1 buah sound bluetooth.
Kepala Lapas Kelas IIA Ternate, Faozul Ansori, melalui Ka KPLP Jefry R. Persulessy, menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto.
“Razia ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan keamanan, mendukung program pemberantasan narkoba serta mewujudkan Lapas yang bersih dari barang terlarang. Hal ini sejalan dengan arahan bapak Menteri agar jajaran pemasyarakatan terus meningkatkan deteksi dini dan memperkuat integritas pengamanan," ungkap Jefry, Kamis (18/9/2025).
Jefry mengaku, razia malam ini menjadi pengalaman berharga sekaligus tantangan tersendiri bagi jajaran pengamanan, terutama petugas baru. “Kami melakukan penggeledahan dengan teliti, bahkan sampai memeriksa sudut-sudut kecil kamar yang bisa dijadikan tempat persembunyian barang terlarang. Barang bukti yang ditemukan dalam razia, telah menjadi bukti bahwa kewaspadaan tidak boleh kendor dan petugas harus siap menjaga keamanan di Lapas secara maksimal," katanya.
“Dengan dilaksanakan razia insidentil ini, pihak Lapas Ternate berharap dapat memberikan efek jera bagi WBP, agar tidak lagi mencoba menyelundupkan maupun menyimpan barang-barang terlarang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen jajaran Lapas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman dan kondusif," sambungnya mengakhiri. (one)