Kepercayaan Rakyat Perlahan Hilang
Oleh: Barli Rano
(Mantan Ketua Umum HPMPD Ternate)
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan antara rakyat dan pemerintah. Tanpa kepercayaan, tidak akan ada legitimasi, dan tanpa legitimasi, pemerintahan kehilangan arah serta dukungan dari rakyat.
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan rakyat terhadap para pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional, tampaknya terus mengalami erosi.
Baca Juga: Pilar Demokrasi Hancur di Bawah Kaki Aparat
Penyebab utamanya bukanlah sekadar satu-dua kasus, melainkan akumulasi dari banyak persoalan yang tak kunjung tuntas.
Korupsi yang terus terjadi meski sudah ada lembaga pemberantasannya, janji politik yang tidak ditepati, pelayanan publik yang lambat dan tidak merata, hingga kebijakan yang seringkali tidak berpihak pada rakyat kecil.
Semua ini menjadi semacam pola yang terus berulang, menciptakan jarak yang makin lebar antara pemerintah dan masyarakat.
Ketidakpercayaan di Tingkat Lokal
Di tingkat lokal, banyak warga merasa bahwa aspirasi mereka tidak didengar. Proses musyawarah pembangunan yang seharusnya menjadi forum demokratis, sering kali hanya menjadi formalitas belaka.
Keputusan penting tetap dipusatkan pada segelintir elite politik atau pejabat daerah yang sering kali tidak memahami kebutuhan riil masyarakat. Akibatnya, program-program yang diluncurkan pemerintah daerah kerap tidak tepat sasaran.
Baca Halaman Selanjutnya..