Darurat: Timur Belum Merdeka?

Mereka harus bertarung dengan waktu. Menunggu kebaikan supir mobil yang membolehkannya untuk menumpang ke sekolah. Bahkan, kerap mereka harus menumpang di mobil pengangkut sapi agar sampai ke sekolah.
SUNGGUH MIRIS !
80 Tahun kemerdekaan bukan waktu yang sedikit untuk berbenah. Namun, sampai sekarang ini pemerataan dan keadilan hanya menjadi bumbu dalam sambutan para sesepuh yang duduk dan menjadi wakil rakyat.
Masyarakat bagian timur juga merupakan bagian wilayah indonesia yang tidak boleh di anak-tirikan. Mereka juga ingin merasakan kebahagiaan dalam belajar bukan serba keterbatasan.
Mereka juga ingin merasakan desa yang penuh dengan cahaya dan sinar di malam hari, bukan hanya suara binatang yang menemani. Mereka juga ingin merasakan kesejahteraan dan keadilan. Merdeka !!! (*)
Komentar