Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP MPA Berhasil Kumpulkan 1,8 Ton Sampah Lewat Program Employee Volunteering Zero Waste Warrior

PLN memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 yang diikuti oleh ratusan relawan yang terdiri dari pegawai PLN UIP MPA, PLN UPP MPA 3, Tenaga Alih Daya (TAD), Instansi/Aparat Pemerintah setempat, Organisasi/Komunitas dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, M.M. yang hadir dan turut memberikan sambutan saat pembukaan acara, menyampaikan apresiasinya kepada PLN UIP MPA atas inisiatif serta konsistensinya dalam mendukung gerakan peduli lingkungan di Kota Jayapura.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada PLN UIP MPA yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pengelolaan lingkungan di Jayapura. Ini bukan hanya sekadar seremoni memperingati Hari Lingkungan Hidup, tetapi sebuah tindakan nyata yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi seperti ini, kita tidak hanya membersihkan pantai dan pesisir, tetapi juga turut mengedukasi masyarakat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Rustan.

Rustan juga mengungkapkan tantangan berat yang saat ini dihadapi Kota Jayapura dalam mengelola volume sampah harian. Dengan jumlah penduduk yang telah mencapai 417 ribu jiwa pada semester I tahun 2025, produksi sampah kota meningkat tajam, sementara kapasitas pengelolaannya masih sangat terbatas.

“Saat ini kami mengangkut rata-rata 300 ton sampah per hari ke TPA Koya Koso. Namun kapasitas tersebut baru mampu menampung sekitar 80 persen dari total produksi sampah harian. Keterbatasan armada pengangkut, infrastruktur pengolahan, serta keterbatasan tenaga kebersihan menjadi kendala utama kami di lapangan," paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan sampah melalui model kolaborasi dengan bank sampah merupakan strategi efektif dalam menekan jumlah timbunan sampah kota sekaligus menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan.

⁠“Bank Sampah Wanyambey menjadi mitra strategis bagi pemerintah kota. Dengan adanya dukungan PLN dan partisipasi pegawai dalam pengumpulan sampah, kami optimistis gerakan ekonomi sirkular di Jayapura akan semakin berkembang. Limbah plastik, kertas, hingga logam dapat diproses menjadi produk bernilai yang pada akhirnya memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat pengelola bank sampah, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” tutup Rustan. (ikh)

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...