Lesson Learnt Dari Munas APEKSI VII 2025 Di Surabaya
Komunitas “Ruang Tengah” ; Muda Berkolaborasi, Kota Bertransformasi

“Kota Surabaya ini berubah karena kaum mudanya”, demikian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Di setiap kecamatan akan dibuka tempat kreatif untuk anak muda. Di HiTech Mall, Surabaya Expo Center dan Rumah Gen Z akan diisi komunitas-komunitas anak muda. Ini jadi komitmen kami.
Peran Kepemimpinan menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi dalam menghadapi perubahan positif.
Figur pemimpin yang dekat dengan anak muda sering kali memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah memahami aspirasi dan kebutuhan mereka, mampu berkomunikasi dengan efektif, dan memiliki gaya kepemimpinan yang modern serta inklusif. terbuka terhadap ide-ide baru dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Realitanya seorang pemimpin dapat mempengaruhi semangat kerja seseorang. Orang yang awalnya tidak bergairah dalam melakukan pekerjaan bisa saja tiba-tiba bergairah akibat dari adanya pemberian semangat dari seorang pemimpin.
Menurut Ermita (Ermita, 2015), kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang disenangi oleh bawahan dan dapat mempengaruhi pandangan bawahan secara positif terhadap pekerjaan yang dilakukannya.
Ketiga; Kolaborasi dan Sinergi
Mimpi besar Indonesia menuju tahun 2045 adalah seluruh kota, termasuk 98 anggota APEKSI, memiliki kapasitas fiskal yang semakin kuat dari tahun ke tahun sehingga dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar