Dalam lensa Jacques Rousseau
Politik Vs kebobrokan Demokrasi

Negara penganut demokrasi belum tentu menjamin adanya sebuah sistem yang bebas kepentingan. Karena Ketidakjujuran serta hukum yang seolah olah mati suri ini menghasilkan manusia komperador.
Manusia komperador cenderung mementingkan kepentingan diri serta golongannya tanpa memperhatikan kepentingan rakyat.
Parahnya perilaku korupsi kini menjadi budaya populer yang jauh akan adanya perasaan malu dan bersalah.Seolah olah sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia dipengaruhi oleh kepentingan asing.
Setidaknya hal ini terlihat dari sikap (kebijakan) pemerintah yang enggan menasionalisasikan beberapa perusahaan asing yang menguasai sektor sektor yang seharusnya dikuasai negara dan dijalankan oleh pemerintah.
Terbukti seperti di Maluku Utara perusahaan yang dikuasai asing seperti di Halmahera PT IWIP Halten/Haltim dan PT Haritta Kepulauan Obi Kabupaten Halmahera Selatan.
Padahal sejatinya para pendiri bangsa menyerukan sosio demokrasi agar pemerintah dapat menjamin kesejahteraan rakyat.
Sadar ataupun tidak kini Indonesia yang disebut sebagai salah satu negara berkembang sedang mengalami proses industrialisasi dari pabrik pabrik negara negara maju.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar