Hikmah Ramadan
Ramadan: Momentum Berbenah Mewujudkan Janji

Serta mendorong kerja sama antara ulama dan pemangku adat dalam membangun norma sosial yang berakar pada nilai keagamaan dan budaya.
Kedua, revitalisasi tradisi keagamaan berbasis budaya dengan menghidupkan kembali tradisi keagamaan yang berbasis kearifan lokal, seperti pengajian adat, dzikir bersama dalam perayaan hari besar Islam, dan tradisi gotong royong dalam kegiatan sosial.
Kemudian, menjadikan budaya lokal sebagai sarana dakwah Islam yang lebih inklusif dan mudah diterima oleh masyarakat.
Ketiga, penguatan etika sosial dan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dengan mendorong penerapan norma sosial berbasis agama dan budaya dalam interaksi masyarakat, seperti etika bertetangga, penghormatan kepada orang tua, dan solidaritas sosial.
Kemudian memasukkan nilai-nilai keagamaan dalam kebijakan tata kelola kota, seperti penyediaan ruang ibadah yang memadai dan pengaturan lingkungan yang mendukung ketenangan beribadah.
Pembangunan ekonomi yang berlandaskan nilai keagamaan dan budaya akan menciptakan keseimbangan antara kemakmuran dan keberkahan.
Kebijakan ekonomi yang bisa diterapkan antara lain:
Pertama, penguatan ekonomi syariah dan UMKM berbasis budaya dengan cara mendorong pengembangan ekonomi syariah, seperti bank syariah, koperasi syariah, dan industri halal.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar