Misi Ketiga Asta Cita dan Tantangan SDM

Dari jumlah angkatan kerja tersebut, penduduk yang bekerja pada Februari 2024 mencapai 142,18 juta orang, naik sebanyak 3,55 juta orang dibandingkan Februari tahun lalu. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2024 sebesar 4,82% atau turun 0,63 poin persentase dibanding Februari 2023 (5,45 persen).
Kondisi pengangguran yang bergerak dinamis harus ditangani secara cepat, tepat dan solutif agar terkendali dan tidak menjadi ancaman pelemahan kinerja pemerintahan, meskipun terdapat kontraksi penurunan, namun masih menjadi pemicu utama penyumbang potensi kemiskinan yang memerlukan upaya penanganan secara terukur, terintegrasi dan holistik.
Penaganan secara terukur melalui kebijakan berbasis data yang mampu menyentuh substansi sehingga dapat mengurai skema penanganan tepat sasaran dan progresif ditopang penguatan kerjasama dengan lembaga pendidikan perguruan tinggi dan pendidikan pelatihan vokasi.
Dunia usaha dan industri berbasis kurikulum adaptif dan inovatif serta pengembangan berbagai stakholder dengan cakupan yang luas terukur dan terjangkau secara menyeluruh tidak terfragmentasi dan terkonsolidasi.
Semua sektor dan aktor pembangunan akan mempu mengawal pergerakan peningkatan SDM tenaga kerja secara bertahap dapat diarahkan sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja ditingkat global.
Daya saing tenaga kerja ditingkat global masi rendah. Kondisi tersebut dapat dilihat dari berbagai capaian indeks daya saing seperti Indeks Pembangunan Manusia/Human Development Index (HDI), Global Innovation Index (GII) maupun Global Competitiveness Index (GCI).1 Untuk HDI, Indonesia menempati posisi ke-107 dari 189 negara.
Baca Halaman Selanjuntya..
Komentar