Site icon MalutPost.com

Buka Peluang Bagi Gen Z Indonesia Timur, Sekjen Taufik Bahas Kerja Sama dengan Pengusaha Jepang di Bali

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menerima kunjungan pengusaha Jepang di Bali.(Humas Kemendes for malutpost.com)

 

Denpasar, malutpost.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menerima kunjungan pengusaha Jepang.

Yakni petinggi GMO Internet Group Inc bernama Hiro Tsukuhara, CEO WithUs, Suzuki Takayuki dan Suryanto dari Edigy Indonesia dari Balai Latihan SDM Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar, Bali. Kunjungan para pengusaha Jepang di Bali ini berlangsung Rabu (24/7/2024).

Kedatangan pengusaha Jepang dan melakukan pertemuan dengan Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid untuk membangun kerja sama di bidang pelatihan dan pemanfataan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat Balai Kemendes PDTT, sebagaimana dipimpin oleh Abdul Halim Iskandar selaku Menteri.

CEO WithUs, Suzuki Takayuki mengatakan, saat ini, perusahaan di Jepang membutuhkan tenaga kerja Indonesia.

Salah satu yang disebutkan Suzuki adalah adalah perusahaan pengolahan makanan . Diketahui, PT Isezaki Food Work saat ini membutuhkan 600 orang pekerja dari Indonesia.

Untuk bahasa Jepang menjadi hal penting dikuasai oleh calon pekerja Indonesia sebelum masuk ke berbagai perusahaan Jepang.

Baca Halaman Selanjutnya…

Olehnya, pihak WithUs menggandeng PT Edigy Indonesia untuk melalukan pelatihan dan kursus Bahasa Jepang.

Dimana Edigy dan Kemendes PDT sudah melakukan lakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk membuka kesempatan bagi anak muda Indonesia agar belajar bahasa Jepang yang difasilitasi pihak Balai Kemendes PDTT.

Seperti Balai di Bali yang wilayah kerjanya sampai ke  NTT dan NTB.

Tampak Sekjen Taufik Madjid (tengah) dalam pertemuan didampingi Direktur Pengembangan Produk Unggulan, M Fachri, Sekretaris Badan Pengembangan Informasi Syahrul, Sekretaris Badan Pengembangan SDM Rosyid, dan Kepala Biro Perencanaan Cece Yusuf serta Kepala Balai Latihan SDM Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar.(Humas Kemendes for malutpost.com)

Sementara Hiro Tsukuhara dari GMO Internet Group Inc menjelaskan, saat ini sudah menguasai 58,9 persen pangsa pangsa internet di Indonesia.

GMO juga bergerak dalam bidang keamanan internet (security internet), meliputi encryption security, cyber security dan brand security.

Baca Halaman Selanjutnya…

Peluang kerja sama yang bisa dijalin Kemendes PDTT dengan GMO untuk pengembangan usaha BUMDes dan UMKM di pedesaan.

Yakni berupa penyediaan platform ekonomi digital dalam memasuki marketplace internasional untuk one page online shop dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Hiro menambahkan, teknologi AI dalam pengembangan produk UMKM antara lain mendeteksi dan mendeskripsikan keunggulan kualitas suatu produk melalui vidio grafis sebagai media promosi sekaligus menentukan nilai harga yang harus dibayar.

GMO Internet memilih Bali menjadi yang pertama untuk penggunaan teknologi AI karena banyak potensi produk UMKM yang sudah banyak dikenal dunia internasional.

Sementara Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid dalam pertemnuan itu menyambut baik tawaran kerja sama dari para pengusaha Jepang itu.

Seperti tawaran dari WitUs dan Edigy yang dianggap Taufik Madjid, sangat penting karena secara konkrit, pelatihan bahasa Jepang bagi anak-anak muda di daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terpencil) perlu dilakukan sebab sebagian besar wilayah ada di kawasan Indonesia Timur.

Baca Halaman Selanjutnya…

“Ini sangat bagus dan pelatihan bahasa Jepang nanti menjadi jadi bekal utama dalam memasuki dunia kerja di perusahaan-perusahaan Jepang dan balai-balai latihan masyarakat bisa menjadi pelopor di berbagai daerah,”kata Sekjen Taufik.

Begitu juga dengan tawaran kerja sama dengan GMO Group yang dinilai, sangat bagus sebab memberi efek ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat desa.

Kemendes PDTT, kata Taufik Madjid, selalu menggenjot ekonomi desa lewat BUMDesa. Tujuannya agar BUMDesa bisa merambah platform digital yang diyakini bisa meningkatkan promo dan memperluas jangkauan pemasaran produk BUMDesa.

“BUMDesa masuk market place maka pasti memberikan efek ekonomi dan kesejahteraan bagi desa. Sebab BUMDesa adalah urat nadi perekonomian masyarakat desa,”tegas Taufik Madjid.

Lanjut Sekjen Taufik, perubahan generasi yang saat ini didominasi gen Z akan mempengaruhi pola perilaku konsumen. Sehingga kedepan tidak hanya pola market place mall, tetapi bergeser ke sosial media shopping online.

Turut dampingi Sekjen Taufik Madjid dalam pertemuan, Pejabat Tinggi Pratama yaitu Direktur Pengembangan Produk Unggulan, M. Fachri, Sekretaris Badan Pengembangan Informasi, Syahrul, Sekretaris Badan Pengembangan SDM, Rosyid dan Kepala Biro Perencanaan, Cece Yusuf serta Kepala Balai Latihan SDM Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar.(aji)

Exit mobile version