Ternate, malutpost.com — Sebanyak 9.514 Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik siswa-siswi tingkat SMA/SMK sudah divalidasi Kemendikbud.
Karena itu, tim manajemen PIP Dikbud Maluku Utara berjanji akan melakukan monitoring terkait kendala penyaluran KIP di 10 kabupaten/kota.
Janji pengawasan ini disampaikan langsung oleh Pengelolah Data Monitoring dan Penyaluran Beasiswa Dikbud Malut, Fadli Abd. Kadir.
Dia mengatakan, kartu KIP yang sudah diverifikasi oleh tim Puslapdik berjumlah 9.514. Total ini terdiri dari pemegang kartu KIP jenjang SMA sebanyak 6.054 dan pemegang jenjang SMK 3.460 orang.
Makanya Fadli berharap, dengan adanya kartu KIP melalui program pemerintah membantu siswa-siswi di Maluku Utara untuk menjalani pendidikan tingkat SMA/SMK.
Baca Halaman Selanjutnya…
“Baik itu di jenjang menengah maupun sampai ke perguruan tinggi. Pengawasan ini dilakukan dengan ketat,”aku Fadli kepada malutpost.com, Senin (22/7/2024).
Fadli menjelaskan, monitoring akan dilakukan dengan cara langsung ke siswa-siswi guna memastikan, apakah KIP sudah diberikan atau belum.
Lanjut Fadli, sesuai amanat peraturan sekertaris jendral Kemendikbud nomor 20 tahun 2023 tentang peran dan fungsi dinas pendidikan provinsi dalam program PIP yaitu melakukan sosialisasi serta pemantauan terkait bantuan dana sosial PIP Kemendikbud.
Sementara Kadikbud Malut, Damruddin menambahkan, agenda monitoring untuk meninjau proses pendistribusian kartu KIP supaya tepat sasaran bagi si penerima.(nar/aji)