Bobong, malutpost.com — Pemerintah Provinsi Maluku Utara hingga kini belum mencairkan dana bagi hasil (DBH) ke Pemda Kabupaten Pulau Taliabu sejak 2022 – 2023.
“Besaran DBH yang belum terbayar senilai Rp. 18.594.414.784,” kata Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pulau Taliabu, Ruslan Dumba kepada malutpost.com, Selasa (2/7/2024).
Menurut dia, dana transfer daerah tersebut dinilai sangat membantu untuk membangun sejumlah infrastruktur di Taliabu. “Kalau DBH kita dibayar tentu sangat membantu pembangunan,”kata Ruslan.
Selain belum mencairkan DBH, lanjut Ruslan, Pemprov Malut juga belum menyerahkan surat keputusan gubernur terkait penetapan besaran DBH untuk Kabupaten Taliabu.
Menurut dia, data DBH yang diperoleh saat ini dari hasil rekonsiliasi pihaknya dengan Badan Pendapatan Daerah Malut.
“Selama 3 tahun dari tahun 2020-2023 kami tidak diberikan SK penetapan DBH oleh Pemprov Malut padahal ini jadi dasar dan pegangan kita juga,” tutup Ruslan.
Baca halaman selanjutnya…
Berdasarkan data, utang DBH Kabupaten Pulau Taliabu tahun 2022-2023 yang belum dicairkan terdiri dari, DBH Pajak Kendaraan Berkomotor triwulan 1 tahun 2023, Rp.169.056.109, DBH PKB Triwulan II 2023 Rp. 209.485.951, triwulan III DBH PKB 2023, Rp. 303.786.500, DBH BBN- KB triwulan I 2023, Rp. 272.044.699.
Triwulan II 2023, Rp. 283.099.357. triwulan III 2023, Rp. 335.052.900.
triwulan IV tidak ada.
DBH PBB-KB triwulan I 2022, Rp. 1.568. 493.046
Triwulan II tahun 2022, Rp. 2.300.231.959. triwulan III 2022, Rp. 2.314. 037.504
triwulan IV 2022, Rp. 2.945.007.286
DBH PBB-KB triwulan I 2023, 2,673.809. 047
Triwulan II Rp. 2.172.769.552
Triwulan III Rp.2.122.278.878
triwulan IV tidak ada.
DBH P3-AP triwulan III 2023 Rp. 172.510.400
Pajak Rokok triwulan I 2023. Rp.1.247.674.146
Rokok Desember 2022 Rp.257.829.045
Total piutang DBH yang belum terbayar selama 2 tahun Rp. 18.594.414.784. (red)