Tegas! Kadis Pendidikan Maluku Utara Ingatkan Para Kepsek Soal Dapodik Sarpras

Ternate, malutpost.com -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Abubakar Abdullah, menekankan pentingnya perbaikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sarana prasarana.

Abubakar menjelaskan bahwa perbaikan itu untuk revitalisasi sekolah. Menurutnya program revitalisasi tersebut berbasis data Dapodik, sehingga setiap sekolah berhak mendapatkan fasilitas sesuai kebutuhan selama datanya akurat.

"Semuanya dapat yang penting perbaiki Dapodik Sarpras," tegasnya, Minggu (14/12/2025).

Ia menambahkan, biasanya program revitalisasi dilaksanakan mulai bulan Oktober. Sehingga untuk tahun 2027, sekolah diminta segera memperbaiki data Dapodik mereka. Jika ada kerusakan fasilitas, kepala sekolah harus mencatat kondisi rusak, apakah ringan, sedang, atau berat, lalu mengunggahnya ke Dapodik.

"Insya Allah akan mendapatkan ruang. Sekolah yang datanya lengkap dan akurat akan mendapatkan ruang revitalisasi. Kalau tahun ini sudah 75 sekolah, tahun 2026 sebanyak 72 berarti sudah 147. Nanti kalau tahun berikut capai 72 lagi atau 100 maka semakin berkurang," jelas Abubakar.

Sehingga kata Abubakar anggaran APBD hanya menyasar fasilitas yang benar-benar belum tersedia, seperti auditorium. Menu-menu yang sudah diperbaiki dalam revitalisasi sebelumnya akan ditunda untuk memberi prioritas pada fasilitas yang belum tersentuh.

Ia menambahkan, bahwa cakupan revitalisasi kemungkinan akan diperluas setiap tahun, termasuk fasilitas sanitasi dan pagar yang sudah mulai disasar sejak 2026.

Abubakar menegaskan, kepala sekolah memiliki tanggung jawab penuh dalam pengawasan perbaikan Dapodik, khususnya bagi operator Dapodik di sekolah masing-masing.

"Untuk program revitalisasi, mohon kepada kepala sekolah bertanggung jawab untuk mengontrol Dapodik, khususnya operator Dapodiknya," pungkasnya. (nar)