1. Beranda
  2. Halmahera Timur

Kukuhkan Ketua Posyandu Kecamatan dan Desa, Ketua TP-PKK Haltim Tegaskan Komitmen Bangun Keluarga Sehat

Oleh ,

Maba, malutpost.com – Di tengah upaya memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas, Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur melalui TP-PKK kembali mengambil langkah strategis dengan mengukuhkan ketua-ketua pembina Posyandu tingkat kecamatan dan desa.

Penguatan struktur Posyandu ini menjadi salah satu fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, terutama di tengah tantangan kesehatan masyarakat.

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Halmahera Timur, Hj. Siti Nur Ubaid, yang secara resmi melantik ketua pembina Posyandu kecamatan masa bakti 2025–2030 dan ketua pembina Posyandu desa masa bakti 2025–2033, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Haltim, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub bersama Wakil Bupati Anjas Taher. Hadir pula Wakil Ketua TP-PKK Ema Hujaima Anjas, para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD. Pengukuhan tersebut mengusung tema “Bersama Posyandu Kita Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera,”.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Haltim, Hj Siti Nur Ubaid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader yang hadir dari berbagai kecamatan dan desa. Ia menegaskan, dedikasi dan partisipasi aktif para kader menjadi bukti bahwa PKK Haltim merupakan organisasi yang solid, terstruktur, dan siap bekerja untuk kepentingan masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh dedikasi. Kehadiran ibu-ibu dari berbagai kecamatan dan desa membuktikan bahwa PKK Halmahera Timur adalah organisasi yang solid dan siap bekerja,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengukuhan ketua pembina Posyandu ini harus menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan memperbaiki kualitas pelayanan Posyandu, terutama dalam hal peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting.

"Posyandu bukan hanya wadah pelayanan kesehatan rutin, tetapi juga ruang edukasi, pemberdayaan, dan pendampingan keluarga. Dengan struktur kepengurusan yang baru ini diharapkan program Posyandu dapat berjalan lebih terarah, terukur, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di setiap desa," pungkasnya. (cr-05)

Baca Juga