Satukan Arahan Kapolri, Polda Malut Jadwalkan Apel Kasatwil selama Dua Hari di SPN Tidore
Ternate, malutpost.com -- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) bakal melaksanakan Apel Kasatwil 2025 yang dilaksanakan pada 20 hingga 21 Desember 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Malut sebagai tindak lanjut Apel Kasatwil Polri.
Kegiatan tersebut bakal diikuti Para Pejabat Utama PJU, para Kapolres, Kapolresta, Pamen Polda Maluku Utara, para Kapolsek jajaran, Pama Polda Maluku Utara dan para Perwira lulusan SIP Tahun 2025 dengan total 250 peserta.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono menegaskan bahwa fokus pelaksanaan di tingkat Polda tetap sama seperti arahan Kapolri, yakni penguatan pelayanan publik dan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.
“Apel Kasatwil ini untuk memastikan seluruh jajaran memahami dan siap menjalankan kebijakan bapak Kapolri. Pelayanan publik harus semakin berkualitas, dan penegakan hukum harus dilakukan secara transparan, tegas, serta sesuai prosedur," tegas Irjen Waris, Selasa (2/12/2025).
Jenderal dua bintang itu juga menginstruksikan Dir Samapta dan Dansat Brimob Polda Maluku Utara agar menyiapkan materi terbaru terkait penanganan unjuk rasa dan PHH, termasuk video simulasi. “Sementara oara Kapolres dan Kapolresta, nantinya tampil sebagai pemateri untuk menguraikan implementasi kebijakan di wilayah masing-masing," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, menyebutkan Apel Kasatwil tingkat Polda ini merupakan langkah penting untuk menyatukan pola tindak seluruh jajaran. “Ini adalah konsolidasi lanjutan. Setiap arahan bapak Kapolri harus diterjemahkan dengan jelas dan operasional di tingkat wilayah. Polda Malut sudah menyiapkan seluruh sarana dan dukungan untuk menyukseskan kegiatan ini," katanya.
Juru bicara Polda Maluku Utara ini menegaskan, kegiatan tersebut diharapkan melahirkan langkah konkret peningkatan pelayanan publik dan penguatan profesionalitas penegakan hukum di Maluku Utara. “Tujuannya meningkatkan pelayanan publik dan penguatan penegakkan hukum di Maluku Utara," pungkasnya. (one)