PNM dan Bank Mandiri Taspen Konservasi Terumbu Karang di Taman Nukila Ternate

Ternate, malutpost.com -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank Mandiri Taspen melakukan konservasi atau penanaman terumbu karang di Taman Nukila, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, (Malut) Selasa (25/11/2025), pagi.

Kegiatan ini juga melibatkan komunitas selam Nukila Dive Center dan sejumlah mitra terkait. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Malut Samsuddin Abdul Kadir mewakili gubernur.

Sekprov menyebut, lebih dari 70% wilayah Provinsi Malut merupakan laut dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.

"Terumbu karang merupakan aset ekologis terbesar kita, bukan hanya sebagai habitat untuk berbagai spesies laut, tetapi juga sumber ekonomi bagi masyarakat pesisir, perikanan, dan pariwisata bahari,” ujarnya.

Menurut Sekprov, tekanan terhadap terumbu karang akibat perubahan iklim, penangkapan ikan yang destruktif, dan polusi menuntut kolaborasi semua pihak.

“Kegiatan konservasi ini memiliki makna strategis. Kami mengapresiasi komitmen PT PNM dan PT Bank Mandiri Taspen yang telah menyiapkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSGL) sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tandas Sekprov.

Perwakilan PT PNM, Razaq Manan Ahmad mengatakan, PNM turut berkomitmen untuk melestarikan ekosistem laut sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

"Karena kami sadar bahwa ekosistem laut menjadi tulang punggung terhadap ekosistem yang ada di bawahnya," ujarnya.

Razaq Manan meyakini bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan harus berjalan beriringan.

"Karena itu, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan yang tidak hanya dari sisi sosial dan ekonomi, tapi juga ekologis," tuturnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Bank Mandiri Taspen yang telah menjadi mitra strategis dalam program Konservasi Terumbu Karang, termasuk Pemprov Maluku Utara dan Pemkot Ternate.

Perwakilan PT Bank Mandiri Taspen, Errinto SP Pardede menyatakan, kegiatan ini merupakan komitmen Bank Mandiri Taspen untuk mengimplementasikan visi dan misi perusahaan melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

"Bank Mandiri Taspen menempatkan pelestrarian lingkungan dan upaya carbon offset sebagai salah satu fokus utama TJSL. Dan hal ini sudah masuk rencana kegiatan anggaran Bank Mandiri Taspen," kata Errinto.

Melalui kegiatan Konservasi Terumbu Karang, Bank Mandiri Taspen memberikan kontribusi terhadap pemulihan habitat laut sekaligus tujuan pembangunan berkelanjutan, khusunya mengenai SDGs 14 tentang ekosistem laut. Ini merupakan partisipasi dunia usaha untuk menjaga lingkungan hidup.

"Melalui penanaman bibit terumbu karang ini kami berharap dapat memberikan manfaat ekologis jangka panjang sekaligus membuka peluang pengembangan ekonomi berkelanjutan melalui potensi ekowisata," tandas Errinto.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama perawatan terumbu karang antara PNM dan Mandiri Taspen, kepada, Nukila Drive Center sebagai penerima dan perawatan bibit, serta penyerahan plakat simbolis kepada Pemprov Malut yang diwakili oleh Sekprov oleh PNM dan Bank Mandiri Taspen.

Puncak acara adalah pengikatan bibit terumbu karang di perairan taman Nukila serta penanaman bibit terumbu karang.

Program konservasi terumbu karang ini akan berlanjut dengan penanaman bibit secara berkala serta kegiatan edukasi dan penelitian yang melibatkan akademisi, komunitas dan generasi muda.

Program konservasi terumbu karang ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, memperkuat pengelolaan wilayah pesisir, mengembangkan ekonomi biru, dan meningkatkan kualitas lingkungan laut di Provinsi Malut. (van)