1. Beranda
  2. Maluku Utara

Machmud Esa: Bandara Baabullah Butuh Landing System Demi Keselamatan Penumpang

Oleh ,

Sofifi, malutpost.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Machmud Esa mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) segera memperhatikan fasilitas Bandara Sultan Baabullah Ternate.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir ini, ada peningkatan frekeunsi penerbangan yang terjadi di Bandara Sultan Baabullah. Sementara keselamatan penerbangan di Bandara Sultan Baabullah Ternate belum dijamin secara memadai.

Terutama kelengkapan fasilitas berupa Instrument Landing System (ILS) yang belum tersedia. Instrument Landing System merupakan sistem navigasi elektronik yang memandu pesawat untuk mendarat dengan aman di landasan pacu, terutama dalam kondisi cuaca buruk, seperti kabut atau hujan lebat.

"Masalah ini harus menjadi perhatian serius Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur demi menjamin keselamatan kita semua sebagai pengguna jasa penerbangan. Ini tidak bisa ditunda lagi, Ibu Gubernur sudah harus mengambil langkah nyata. Karena ini menyangkut keselamatan penumpang," tandas Machmud saat menyampaikan interupsi dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Kegiatan Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun 2024/2025 di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Malut, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, Bandara Sultan Baabullah Ternate sudah harus memiliki landing system. Agar pengguna jasa penerbangan atau penumpang bisa merasa keselamatannya terjamin. Sebab, kondisi cuaca buruk dan tidak menentu belakangan ini, membuat beberapa maskapai penerbangan (Airlines) yang hendak ke Ternate, terpaksa harus melakukan pengalihan pendaratan (Divert) di Manado dan Makassar.

"Karena itu, Bandara Sultan Baabullah Ternate sudah selayaknya menggunakan instrumen system. Apalagi, dengan kondisi cuaca seperti ini. Beberapa hari terakhir ini, ada sekitar dua pesawat harus melakukan divert ke Makassar dan Manado akibat belum adanya landing system tersebut di tengah kondisi cuaca yang belum stabil. Untuk itu, instrumen landing system sangat urgen dan mendesak dilengkapi di Bandara Sultan Baabullah," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi III ini meminta, pemprov yang memiliki investasi besar di Bandara Sultan Baabulah Ternate, tidak tinggal diam. Melainkan dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun lembaga terkait lainnya untuk memenuhi fasilitas tersebut.

Bila perlu ada komitmen konkret untuk mendorong realisasi pemasangan landing system di Bandara Sultan Baabullah Ternate paling lambat pada tahun depan.

"Paling lambat di tahum 2026 sudah harus didorong untuk realisasinya. Tidak bisa ditunda lagi terlalu lama, karena langkah antisipasi patut diwujudkan demi keselamatan kita bersama sebagai pengguna jasa penerbangan," ucapnya.

Lebih jauh, Politisi Gerindra ini menambahkan, pemprov dan pihak bandara juga perlu memaksimalkan fasilitas garbarata atau jembatan beratap dan berdinding yang menghubungkan terminal bandara ke pesawat terbang untuk mempermudah penumpang naik dan turun tanpa harus berjalan di area apron yang terkena panas maupun hujan.

Ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan bandara kepada pengguna jasa. Sebab keluar masuk penumpang di bandara saat ini kian padat. Terutama do waktu pagi saat terjadi penerbangan secara bersamaan antara tiga sampai empat maskapai. Di mana ketika terjadi cuaca buruk, setiap maskapai akan menunda penerbangan. Sehingga penumpang akan bertumpuk di bandara, lantaran adanya delay panjang.

"Dengan kondisi ini, saya kira bagaimana pun fasilitas garbarata harus ditambah."

Maka pihak Bandara Sultan Baabullah dan Pemprov perlu berkoordinasi untuk menambah fasilitas garbarata tersebut agar pelayanan publik bisa lebih baik.

"Karena Bandara Sultan Baabullah Ternate ini menjadi pintu masuk dan keluarnya tamu-tamu ke Malut. Mengingat, pesawat yang masuk ke Sultan Baabullah juga akan melanjutkan penerbangan ke Makassar, Surabaya, Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Untuk itu, kami mohon perhatian serius pemprov agar dapat menambah investasinya di Bandara Sultan Baabullah Ternate untuk pelayanan yang lebih memadai," pungkasnya. (cr-01)

Baca Juga