1. Beranda
  2. Advertorial

Akademisi FKIK Unkhair Berikan Edukasi Pengelolaan Emosi di Lapas Ternate

Oleh ,

Ternate, malutpost.com -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate menerima kunjungan akademisi dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun (Unkhair)

Dalam kegiatan Seminar Mini tersebut bertajuk "Mengubah Puing Jadi Peluang, Seni Mengelola Emosi dalam Proses Pemulihan Diri", pada Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas tersebut menghadirkan Husnul Hasanah N. Saleh, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai narasumber. Ia didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Kesehatan Mental Happy Cahyani Sunusi, S.Kep., M.Si serta dosen Program Studi Psikologi Nugraheni Putri Utami, S.Psi., M.A.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbag Tata Usaha Taufik Hadinoto, Kepala Seksi Binadik Yuslizar, Kepala Subseksi Bimkemaswat Presley Yosevin Hutapea, serta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Ketua kelompok, Amanda Salsabila Ibrahim, menyampaikan bahwa seminar ini menjadi ruang pembelajaran bermakna bagi para WBP.

Dalam penyampaian materinya, narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pengelolaan emosi sebagai kunci utama dalam proses pemulihan diri.

"Suasana seminar berlangsung interaktif, dimana peserta diberikan kesempatan berdiskusi secara terbuka untuk menyampaikan pendapat maupun pertanyaan," kata Amanda.

Narasumber menekankan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengubah pengalaman pahit menjadi peluang berharga guna berkembang secara pribadi.

Ia bilang, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai pengelolaan emosi yang efektif. Dengan pemahaman tersebut, WBP diharapkan mampu mengubah tantangan menjadi kesempatan untuk pemulihan diri serta membangun pola kehidupan yang lebih positif.

Melalui seminar ini, Lapas Kelas IIA Ternate berharap para WBP mendapatkan bekal berharga dalam menjalani proses rehabilitasi dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi sosial. Dengan kemampuan mengelola emosi yang baik, mereka dapat menciptakan masa depan yang lebih bermakna dan produktif. (nar/pn)