Integrasi Rantai Pasok sebagai Mandat Geografis Pembangunan Kepulauan
Paradoks Sofifi
Oleh: M. Sudarwin Hasyim, S.T., M.T.
(Akademisi Universitas Bumi Hijrah Tidore (Sementara Menempuh Studi Doktoral Ilmu Teknik Sipil, (Manajemen Konstruksi), Universitas Brawijaya)
Ancaman Geografis terhadap Kinerja Proyek
Pembangunan kawasan Ibu Kota Sofifi di Provinsi Maluku Utara adalah narasi ambisius tentang modernisasi di Indonesia Timur. Namun, proyek-proyek strategis ini terus dihadapkan pada ancaman klasik konstruksi: keterlambatan, pembengkakan biaya (cost overrun), dan penurunan kualitas pekerjaan.
Akar masalahnya bukan terletak pada desain atau niat, melainkan pada kelemahan struktural yang timbul dari status Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan. Kondisi geografis ini menciptakan jurang pemisah yang lebar, di mana isu logistik dan koordinasi menjadi penghambat utama.
Baca di: Koran digital Malut Post Edisi Rabu, 19 November 2025
Dalam kacamata manajemen konstruksi, sumber masalah utama tersebut bermuara pada Fragmentasi Rantai Pasok Konstruksi (Construction Supply Chain/CSC).
Material vital, yang mayoritas didatangkan dari luar pulau, harus melewati proses distribusi antar-pulau yang mahal dan tidak menentu. Hal ini menyebabkan ketidakpastian pasokan dan merusak jadwal proyek.
Dari Seamless Menuju Maturity: Landasan Teoritis Integrasi
Rendahnya kinerja proyek di Sofifi dapat dikonseptualisasikan sebagai kegagalan dalam mencapai level Integrasi Rantai Pasok (Supply Chain Integration - SCI) yang memadai. Secara teoritis, SCI diyakini menjadi katalis utama peningkatan kinerja konstruksi.
Para ahli telah lama menekankan pentingnya kolaborasi dan aliran informasi yang lancar. Love, Irani, & Edwards (2004) menggarisbawahi perlunya model manajemen rantai pasokan yang "seamless" (lancar dan mulus) dalam konteks proyek konstruksi.
Model ini menuntut semua pihak dari pemasok hingga kontraktor beroperasi sebagai satu kesatuan. Jika aliran ini terputus di Sofifi akibat hambatan logistik pelabuhan, dampaknya langsung terasa pada waktu dan biaya proyek.
Baca Halaman Selanjutnya..