Gotong Royong Bangun Jembatan, Warga Desa Wayatim Minta Pemerintah Perhatikan Akses Jalan Tani
Labuha, malutpost.com -- Sejumlah warga Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan bergotong royong membangun jembatan Doklohadolo yang rusak parah akibat banjir, pada Senin (10/11/2025) lalu.
Jembatan tersebut, merupakan akses jalan tani saat warga melakukan aktivitas pertanian. Proses pembangunan jembatan itu, warga menggunakan pohon kelapa dan kayu besar yang ditebang kemudian diikat dan ditarik secara bersamaan dan dibantu oleh Kerbau.
“Ada tiga potong kayu besar dan dua batang kelapa yang ditarik oleh warga secara bersamaan dibantu dengan tenaga Kerbau," ungkap Said Saban, salah satu warga Desa Wayatim, Kamis, (13/11/2025).
Said mengaku, jembatan tersebut penting karena menjadi akses utama warga, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian, seperti terong, labu hingga kopra. “Usai banjir Senin lalu, karena hujan deras yang menghancurkan jembatan, kami (warga) kesulitan menyebrang. Tapi alhamdulillah, dengan kekompakan, jembatan dibuat kembali menggunakan pohon kelapa dan barang kayuh lainnya," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wayatim, Ikbal Ishak, menjelaskan pembangunan jembatan ini, merupakan wujud kepedulian bersama warga. “Kami berharap pemerintah daerah Halmahera Selatan dan Provinsi Maluku Utara memperhatikan kondisi jembatan Doklohadolo dan jalan utama masyarakat di sini. Apalagi ini jalan tani," katanya.
“Selain itu, kami juga meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Halmahera
Selatan dapil 5 agar meninjau langsung kondisi Desa Wayatim, terutama jalan tani. Sehingga, anggota DPRD juga mempunyai fungsi selaku wakil rakyat," pungkasnya. (one)