1. Beranda
  2. Hukum & Kriminal
  3. Maluku Utara
  4. Ternate

Kapolda Malut Instruksikan Kapolres Ungkap Oknum yang Mem-backup Judi di Ternate

Oleh ,

Ternate, malutpost.com -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, mengakui segala kegiatan kejahatan termasuk judi sabung ayam yang terjadi pasti melibatkan oknum terutama aparat keamanan. Oknum yang membuka ruang untuk aktivitas kejahatan seperti sabung ayam ini, bukan hanya di institusi Polri termasuk di Maluku Utara namun di beberapa institusi lainnya.

“Oknum-oknum yang terlibat ini mungkin bisa ada di Polri maupun organisasi masyarakat (Ormas) tertentu yang sengaja membangun organisasi kecil guna melindungi para pelaku," ungkap Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono dalam dialog interaktif di Pro1 RRI Ternate, Rabu (12/11/2025).

Keberadaan para oknum di balik kegiatan kejahatan ini kata Kapolda, memiliki tugas yang sangat penting untuk menyampaikan informasi aktivitas kepolisian sebelum dan setelah kegiatan itu berlangsung. “Biasanya oknum ini, tugas mereka memberitahukan ke kelompok-kelompoknya soal aktivitas Kepolisian. Contohnya, jika anggota mau melakukan penindakan pasti dibocorkan dengan menggunakan kode-kode tertentu," jelasnya.

Irjen Waris juga menyatakan, aktivitas judi seperti sabung ayang yang diungkap di beberapa Polres, baik Polres Halmahera Tengah, Polres Halmahera Selatan, dan Polres Ternate, merupakan tindak lanjut laporan masyarakat yang masuk melalui pesan singkat di handphone. “Yang di Ternate ini, karena ada laporan dari masyarakat yang masuk di handphone saya sehingga saya memerintahkan Kapolres agar melakukan penindakan," jelasnya lagi.

Kapolda juga berjanji, semua oknum yang mencoba membeking aktivitas kejahatan apapun termasuk sabung ayam di Ternate akan didalami dan diproses sampai ke akarnya. “Saya sudah sampaikan, oknum apapun yang menjadi pelindung akan kami tindak. Kita gak ada urusan, kalau ada oknum dari pihak lain maka akan kami laporkan ke atasannya," tegas Kapolda.

Kapolda pun mengaku, penindakan aktivitas kejahatan tidak harus menjadi tanggungjawab aparat keamanan, melainkan tanggungjawab bersama dari lapisan masyarakat. “Kita (Polisi) tidak bisa bekerja sendiri, kita harapkan kerjasama masyarakat dengan memberikan informasi. Sekecil apapun infonya, saya bisa menjamin akan ditindaklanjuti, kalau penanganan laporan lambat maka bisa langsung laporkan ke nomor handphone pribadi saya," pungkasnya. (one)

Baca Juga