1. Beranda
  2. Hukum & Kriminal
  3. Ternate

Pimpin Apel Gabungan, Kapolres Ternate Tegaskan Sambutan Kapolri

Oleh ,

Ternate, malutpost.com -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ternate, AKPB Anita Ratna Yuliato, memimpin langsung apel gabungan TNI Polri, Basarnas, dan Pemerintah Kota Ternate. Apel gabungan ini, berlangsung di lapangan apel Polres Ternate, Rabu (5/11/2025).
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, dalam amanat yang membacakan sambutan tertulis Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, apel gabungan ini merupakan apel tanggap darurat bencana untuk pengecekan kesiapan personil dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
“Sehingga diharapkan kepada personil dan stakeholder yang terlibat bisa dipastikan bersinergi secara sigap, siap dan cepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam kedepan," ungkap Kapolres.
Amanat Kapolri juga menekankan, bencana alam merupakan salah satu tantangan global yang sering dihadapi oleh seluruh negara di dunia, begitupun juga dengan Indonesia yang secara geografis terletak di kawasan Ring Of Fire atau disebut cincin api dunia.
Dengan kondisi ini, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. “Indonesia masuk urutan ke tiga dunia, negara yang disebut memiliki potensi bencana alam tertinggi. Hal ini sejalan dengan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tahun 2025," katanya.
Di tahun 2025 ini, telah terjadi 2.606 bencana alam diantaranya 1,289 banjir bandang, 544 kali cuaca ekstrim, 189 tanah longsor, 22 kali gempa bumi, 4 kali erupsi gunung berapi serta beberapa bencana alam lainnya.
Bencana tersebut menurutnya, tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis serta mengganggu keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat.
“Untuk itu dibutuhkan langkah strategis yang komprehensif, responsif dan berkesinambungan dari semua pihak, agar dapat merespon dengan cepat berbagai ancaman bencana alam yang bisa saja terjadi," pungkasnya.(one)

Baca Juga