SD Pertiwi I dan 2 di Kota Ternate Berubah Status jadi SD Negeri

Ternate, malutpost.com -- Dua sekolah swasta di Kota Ternate yakni SD Pertiwi 1 dan SD Pertiwi 2 resmi berubah status menjadi sekolah negeri.

Dua sekolah tersebut kini ganti nama menjadi SD Negeri 84 dan SD Negeri 85 Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman hadir sekaligus memberikan sambutan pada agenda peresmian pergantian status dua sekolah itu, Kamis (9/10/2025).

Acara peresmian turut dihadiri Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, Sekda Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Pendidikan, Muhlis S Djumadil dan pihak sekolah.

Wali Kota menyampaikan, momentum ini merupakan bagian penting dari sejarah pendidikan di Kota Ternate, khususnya bagi masyarakat yang telah lama berjuang untuk mewujudkan perubahan status kedua sekolah tersebut.

“Hari ini akan tercatat sebagai sejarah dari sebuah perjuangan panjang yang telah berlangsung sejak berdirinya sekolah ini pada 1 Januari 1970. SD Pertiwi adalah sekolah yang legendaris, dikenal sebagai salah satu sekolah favorit pada masanya,” kata Wali Kota, Tauhid.

Ia menuturkan, ide untuk mengubah status SD Pertiwi dari swasta menjadi negeri berangkat dari kondisi faktual di lapangan, di mana sebagian besar tenaga pendidik yang mengajar di sekolah ini merupakan guru dengan status ASN.

Selain itu, dukungan administrasi dan penataan aset juga memungkinkan percepatan proses perubahan status tanpa hambatan hukum.

“Setelah dilakukan pengecekan, sekolah ini tidak tercatat sebagai aset pemerintah daerah lain, sehingga proses perubahan status dapat berjalan cepat. Sehingga, saya langsung instruksikan agar segera diproses,” jelas Tauhid.

Tauhid mengapresiasi para pendiri, pengurus yayasan, serta guru-guru yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga sejak awal berdirinya sekolah ini.

“Perubahan status ini tentu tidak menghapus sejarah perjuangan panjang para pendiri dan pengajar di SD Pertiwi. Justru ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan pengabdian mereka telah memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Kota Ternate,” tuturnya.

Tauhid menjelaskan, setelah berubah status menjadi sekolah negeri maka dua sekolah ini menjadi bagian dari aset Pemkot Ternate yang harus mendapatkan perhatian penuh, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun peningkatan kualitas tenaga pendidik.

“Pemerintah daerah tidak akan meninggalkan sekolah ini. Karena pendidikan adalah investasi masa depan, kami akan terus memperhatikan kebutuhan guru dan fasilitas sekolah,” tandas Tauhid. (van)