Penyelundupan Minyak Tanah, Polsek Ternate Selatan Tunggu Keterangan Ahli Migas

Ternate, malutpost.com -- Penyidik Polsek Ternate Selatan menunggu keterangan ahli Minyak dan Gas Bumi (Migas) dalam penyelidikan dugaan penyelundupan puluhan jerigen berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah. Selain ahli migas, penyidik juga menunggu keterangan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina untuk memberikan klarifikasi standar penjualan minyak tanah keluar dari masyarakat setempat dengan ukuran jerigen 25 liter itu diperbolehkan atau tidak.

Kapolsek Ternate Selatan, IPDA Fatmawati Sukur, saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan, penyidik tinggal menunggu keterangan SBM Pertamina dan ahli migas.

“Kalau untuk pemilik pangkalan sudah dimintai keterangan. Yang jelas, jika sudah dimintai keterangan dari SBM Pertamina dan ahli Migas, maka langsung dilakukan gelar perkara," ungkapnya, Senin (6/10/2025).

Disinggung nama pangkalan dan inisial masing-masing yang dimintai keterangan, IPDA Fatmawati, belum dapat menyampaikan. “Nanti nanya di Kanit Reskrim, agar lebih jelas," singkatnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan, AIPTU Jufri Badrun, ketika dikonfirmasi, mengatakan dirinya belum masuk kantor karena tak enak badan. “Nanti ke kantor saja. Saya tidak ke kantor, karena kurang enak badan," tandasnya.

Sebagi informasi, dari penyelidikan awal, Reskrim Polsek Ternate Selatan telah menemukan 6 orang pemilik minyak tanah yang diamankan. 6 orang tersebut, masing-masing berinisial, SP alias Imin (31), IR alias Mail (20), HJY alias Udin (72), NMN alias Niryati (46), ANR alias Amirudin (58) dan  AS alias Arkam (32).

Sebelumnya, Polsek Ternate Selatan mengamankan minyak tanah sebanyak 1.800 Liter dimuat ke dalam 72 jerigen di atas kapal Makaeling dengan tujuan keberangkatan ke Gane Barat.  Minyak tanah yang diduga diselundupkan itu berhasil diamankan anggota Polsek Ternate Selatan, pada Rabu (17/9/2025) pukul 02:00 WIT dini hari lalu. (one)