Transfer Pusat ke Daerah Terbatas, Sekkot Nilai Wisata Jadi Peluang Penguatan Sektor Informal Kota Ternate
Ternate, Malut pos.com -- Dua hari di akhir pekan pertama Oktober kemarin, Coco's International Tour menjelajahi Kota Ternate. Perusahaan biro perjalanan wisata yang charter sejumlah maskapai penerbangan, termasuk China Southern yang langsung dari berbagai Kota di China ke Manado itu merintis kemitraan dengan travel tour Kota Ternate.
Jumat, 3 Oktober kemarin, dua perwakilan Coco's Tour yakni Dino Gobel (Direktur Pengembangan Kawasan Asia Timur) dan Theng Gilbert Anthony (GM Coco's Indonesia) melakukan audience dengan Sekretaris Daerah (Sekkot) Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, SE, MM di ruang kerjanya, Kantor Walikota Ternate. Rizal didampingi Kadis Pariwisata, Rustam Mahli Panjab, Kadis Perhubungan, Mohtar, dan Kabag Kerjasama Setda Kota Ternate, Chairul S. Arief membahas tentang peluang connecting kunjungan turis asal China ke Manado dengan Kota Ternate.
Rizal mengakui, saat ini transfer pusat ke daerah semakin terbatas. "Kondisi ini menuntut setiap daerah harus kreatif menggali potensi sumber pendapatan baru. Melalui sektor pariwisata, terutama masuknya wisatawan ini dapat menggerakkan sektor informal untuk penguatan ekonomi daerah," tandasnya.
Karena itu, kata Rizal, terbukanya pasar wisata Kota Ternate melalui masuknya Coco's Tour ini, Pemkot akan mengoptimalkan berbagai destinasi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Ternate.
"Kita akan memfokuskan pengembangan potensi ini pada 2026 mendatang," tambahnya.
Rizal mengatakan, peluang ini sebetulnya sudah sempat dijajaki dengan Pemkot Manado beberapa tahun lalu. "Kami sempat memulai pembicaraan dengan Pemkot Manado melalui Kadis Pariwisata soal konektivitas kunjungan wisata di dua kota ini. Sayangnya, langkah penjajakan itu buyar akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
Rizal menyambut positif langkah Coco's Tour membuka kemitraan di Ternate. "Kami akan menjemput bola ini dan melakukan upaya kerjasama antarpemerintah Ternate dan Manado serta melakukan support kerjasama B to B antarperusahaan tour untuk program inbound dan outbound dengan menempatkan Ternate sebagai destinasi," tandas penggerak destinasi dan komunitas kreatif ini.
Dino Gobel dari Coco's Tour mengatakan, sambutan hangat Sekkot Ternate bersama sejumlah pimpinan OPD mengisyaratkan Kota Ternate memiliki pemimpin visioner karena mampu menempatkan pariwisata sebagai sektor yang bisa memberi multiplier baik kemajuan daerah," kata Dino, mantan Staf Khusus Gubernur Sulut, bidang pariwisata.
Selama 2 hari di Kota Ternate, Dino dan Gilbert tak hanya audience. Keduanya juga menjelajahi beberapa destinasi, seperti Fort Oranje, Kedaton Kesultanan Ternate,Thian Hou Kiong, klenteng tertua di Kawasan Timur Indonesia, tempat kuliner, pesisir pantai, dan ekowisata Batu Angus.
Menurut Dino dan Gilbert, kesan pertama Ternate adalah bersih, rindang dan tidak macet.
Saat jelajah kawasan Batu Angus, keduanya benar-benar merasakan magnet wisata Kota Ternate.
Ternate dapat menjadi destinasi baru yang bisa ditawarkan Coco's Tour ke wisatawan China dan kawasan Asia Timur. "Ini gimmic destinasi Ternate," ujar Dino.
Menurutnya, sejarah, budaya, dan alam terutama pengunungan serta laut paling diminati wisatawan dari Negeri China. Juga sosial budaya Ternate yang harmoni dan penuh kisah terkait dengan China masa lalu sangat memberi daya tarik tersendiri.
Malam sebelum kembali melakukan road show Coco's Tour ke beberapa kota di Kawasan Timur Indonesia, Dino dan Gilbert melakukan dinner dan sharing sessions dengan sejumlah pengelola tour travel Kota Ternate. (*/@ba)