Nasib Asrul Tampilang Terancam, Zainal: Kita Kawal Sampai di DKPP dan Bawaslu RI
Ternate, malutpost.com -- Oknum komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Ternate, Asrul Tampilang, makin terancam dari posisinya sebagai anggota Bawaslu. Ini karena ada dugaan suap atau gratifikasi ratusan juta. Uang tersebut diduga dipakai untuk mendongkrak perolehan suara oknum calon anggota legislatif di Pileg 2024, namun tidak sesuai yang diharapkan.
Berbagai pihak termasuk Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Maluku Utara (Malut) bakal melakukan aksi demontrasi di Jakarta, tepatnya di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) dan Bawaslu Republik Indonesia.
Aksi ini disampaikan langsung oleh Ketua LPP Tipikor Malut, Zainal Ilyas, saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).
“Pekan depan kita lakukan aksi di DKPP dan Bawaslu RI atas keterlibatan komisioner Bawaslu Kota Ternate yang diduga menerima suap saat legislatif 2024 lalu," ungkapnya.
Zainal bilang, gerakan yang dilakukan pekan depan merupakan tindak lanjut dati rekomendasi Bawaslu Provinsi Maluku Utara yang telah menonaktifkan Asrul Tampilang dari jabatannya. Penonaktifan ini agar proses secara etik kepada yang bersangkutan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana perbuatan. “Kita kawal hingga ke DKPP dan Bawaslu RI, agar clear atas dugaan tersebut," tandasnya.
Untuk diketahui, oknum anggota komisioner Bawaslu Ternate, Asrul Tampilang telah diperiksa oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan hasilnya telah disampaikan ke Bawaslu RI. (one)