1. Beranda
  2. Maluku Utara

Kakanwil Kemenag Maluku Utara Lepas 10 Santri, Siap Tampil di Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional

Oleh ,

Sofifi, malutpost.com -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, secara resmi melepas kontingen Musabaqah Qira’atil kutub Internasional (MQKI) Ke-1 yang akan mewakili Provinsi Maluku Utara.

Acara pelepasan ini berlangsung pada Senin (29/9/2025) di Aula MDC MTs Negeri 1 Kota Ternate.

MQKI perdana ini akan diselenggarakan di Pondok Pesantren As’Adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 1 hingga 8 Oktober 2025.

Dalam laporannya, Kabid Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Malut, H. Yamin Latief Tjokra, menyampaikan bahwa Maluku Utara mengirimkan 10 santri terbaik hasil seleksi berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional. Kontingen dijadwalkan berangkat pada Selasa siang, 30 September 2025.

"Para peserta telah melalui tahapan seleksi yang ketat dan mendapat pembinaan untuk mempersiapkan diri menghadapi MQKI. Mereka akan berkompetisi bersama santri dari 34 provinsi di Indonesia serta 10 negara Asia Tenggara," jelas Yamin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Malut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Timur, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Malut H. Amar Manaf menyampaikan harapan agar para peserta menjaga nama baik daerah serta menampilkan kemampuan terbaik di ajang bergengsi ini.

"Jaga mental dan fisik dengan baik, karena itu sangat berpengaruh terhadap penampilan. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para pembimbing yang telah mendampingi peserta dengan penuh kesabaran. Meski dari segi fasilitas mungkin kita belum sebaik provinsi lain, tapi itu bukan penghalang untuk terus berprestasi. Menuntut ilmu, khususnya ilmu agama, tidak akan pernah sia-sia. Inilah petunjuk dan penuntun jalan kita sebagai umat Muslim," ujar Amar.

Lanjut Amar, pondok pesanteren di Maluku Utara mungkin tidak sebesar di provinsi lain, dari segi jumlah santrinya pun tidak sebanyak mereka.

"Tetapi semangat keilmuan itu tidak bisa hanya unggul untuk pesantren besar saja, Keilmuan itu milik semua orang siapa yang lebih fokus dan mendalami kelimuan pasti dia yang akan lebih unggul," ujarnya.

"Jadi bagi anak-anakku jangan berkecil hati, melalui persiapan matang dan fokus belajar kita tetap bisa unggul di ajang MQKI," pesannya.

Adapun 10 santri yang akan mewakili Maluku Utara dalam MQK Internasional ke-1 adalah:

1. Muhamad Yusuf – majelis Fiqh Usul Fiqh (PP Salafiyah Alkhairaat Sasa)

2. Ubaidillah – majelis Akhlak (PP Salafiyah Alkhairaat Sasa)

3. Fitrah Elqifari – majelis Tafsir Ilmu Tafsir (PP Salafiyah Ali Bin Abi Thalib)

4. Risky Maolana – majelis Nahwu (PP Salafiyah Ali Bin Abi Thalib)

5. Faujan Rizaldi – majelis Hadis Ilmu Hadis (PP Salafiyah Ali Bin Abi Thalib)

6. Nurmaulidiyah – majelis Debat Bahasa Arab (PP Alkhairaat Tobelo)

7. Widya Nurul – majelis Nahwu (PP Alkhairaat Tobelo)

8. Jihan Rifda – majelis Debat Bahasa Arab (PP Alkhairaat Tobelo)

9. Dinda Kayana – majelis Debat Bahasa Arab (PP Alkhairaat Tobelo)

10. Wa Ode Firayani – majelis Fiqh (PP Alkhairaat Tobelo)

Dengan penuh optimisme, Kakanwil berharap kontingen Maluku Utara dapat memberikan hasil terbaik di MQKI dan menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi. (nar)

Baca Juga