Jumat Bersih di Sofifi: Pemprov Libatkan Pemkot Tikep, Organda dan Pedagang

Sofifi, malutpost.com -- Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe menginstruksikan pelaksanaan gerakan “Jumat Bersih” sebagai langkah konkret mengatasi persoalan sampah yang kian memprihatinkan di Kota Sofifi.

Instruksi ini disampaikan langsung oleh Wagub dalam rapat koordinasi peningkatan kebersihan pada Rabu (25/9/2025), dengan fokus utama pada Pelabuhan Speed Sofifi dan Pelabuhan Ferry Galala, dua kawasan vital yang kerap dipenuhi tumpukan sampah.

"Kita mengadakan Jumat Bersih. Ini bagian dari komitmen bersama menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih, dan aman," kata Wagub Sarbin Sehe, Kamis (25/9/2025).

Sarbin juga meminta dukungan penuh dari para supir dan pengelola transportasi melalui Organda agar ikut mensukseskan gerakan ini. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama.

"Kebersihan adalah harga mati, karena agama pun mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman," tegas Sarbin.

Merespon inisiatif Wagub, Asisten I Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Taher Husain, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung langkah pemprov tersebut.

Rapat juga menghasilkan kesepakatan bersama untuk memperkuat sosialisasi pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Kondisi di lapangan menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, khususnya di area publik.

Gerakan “Jumat Bersih” ini tidak hanya menjadi agenda pemerintah, melainkan diharapkan menjadi gerakan kolektif lintas elemen pemerintah, masyarakat, pengelola transportasi, hingga pedagang.

Pembahasan bersama terkait pengelolaan sampah ini turut hadir dari pihak Pemkot Tidore Kepulauan, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Dinas Perhubungan Kota Tidore, KUD Samudra dan KUD Bahtera Sejahtera, ketua organisasi angkutan darat (Organda) Sofifi, Halut, Haltim, dan Halteng, dan Pedagang Terminal Sofifi dan Pelabuhan Ferry. (nar)