1. Beranda
  2. Ternate

Dana Transfer Pusat ke Pemkot Ternate Berkurang 189 Miliar, Ganggu APBD 2026

Oleh ,

Ternate, malutpost.com - Anggaran atau dana transfer ke daerah (TKD) dalam R-APBN 2026 untuk Kota Ternate berkurang sebesar Rp189 Miliar. Nilai awalnya Rp878 miliar berkurang menjadi Rp689 miliar.

Pengurangan TKD 18 persen pada RAPBN berlaku merata ke seluruh daerah. Tidak ada pengklasifikasian daerah dengan kapasitas fiskal tinggi, sedang atau rendah dalam penetapan TKD 2026.

Sementara itu, Pemkot Ternate dan DPRD telah menyepakati TKD dalam KUA PPAS 2026 sebesar 878 miliar. KUA PPAS merupakan tahapan atau proses penyusunan dokumen APBD. Itu berarti, apa yang sudah disepakati di KUA-PPAS berpotensi berubah.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan, meskipun TKD turun tetapi standar pelayanan minimal harus tetap diperhatikan dan terpenuhi seperti kesehatan, pendidikan, ketertiban dan keamanan. Kemudian kebutuhan lain seperti infrastruktur jembatan, jalan dan lainnya.

Untuk itu, Wali Kota Ternate akan berkomunikasi dengan Kemendagri untuk melihat kemungkinan bisa dibantu oleh kementrian dan lembaga terkait.

"PR nya bagaimana wali kota dan pemerintahan kota Ternate ini bisa jemput program-program dari kementerian lembaga lain juga," ucap Wamendagri, Bima Arya, ketika ditemui di depan Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, penyesuaian sekular TKD ini nantinya dikembalikan ke daerah melalui program. Tinggal program yang mana nantinya wali kota bersama Kemendagri mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan kementerian lembaga terkait.

Kata Wamendagri, Pemkot Ternate dapat mengusulkan program infrastruktur apa saja yang memang sudah direncanakan, nanti dilakukan pengecekan kembali.

"Kemarin kami sudah komunikasi dengan Kementrian Keuangan, kami akan buat list bersama dengan pemerintah daerah terkait kebutuhan apa saja," ujarnya.

Sementara terkait kesepakatan Pemkot Ternate dan DPRD terkait TKD dalam KUA PPAS tahun 2026 sebesar 878 miliar, sambung Wamendagri bisa dikomunikasikan kembali.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, Pemkot akan berkonsultasi dengan DPRD untuk merinci kembali kegiatan yang menjadi skala prioritas dengan ketersedian anggaran yang ada.

“Nilainya kita sudah lihat jadi nanti konsultasi dengan DPRD,” tandasnya. (mjp)

Baca Juga