1. Beranda
  2. Hukum & Kriminal
  3. Ternate

Tak Terlihat 3 Hari, Warek I ISDIK Kie Raha Ternate Ditemukan Meninggal Dunia

Oleh ,

Ternate, malutpost.com -- Keluarga besar Institut Sains dan Pendidikan (ISDIK) Kie Raha Ternate berduka. Ini setelah mendapat informasi Wakil Rektor (Warek I) berinisial RU alias Rasid meninggal dunia di dalam rumah dinas ISDIK,  Selasa (23/9/2025).

Jasad Warek I ditemukan sekitar pukul 11:00 WIT, oleh salah satu sekuriti kampus bernama Syafruddin Andaria. Saat itu, Syafruddin diperintahkan salah satu dosen untuk mengecek keberadaan dari Warek I, karena sudah tidak terlihat sejak 3 hari lalu.

Dari situ, Syafruddin pun menuju ke rumah dinas. Begitu tiba, dirinya melihat kalau pintu rumah dalam keadaan terkunci. Karena penasaran, dirinya lalu memberitahukan kepada sejumlah dosen dengan tujuan membuka pintu menggunakan kunci yang lain. Begitu pintu dibuka, terlihat Warek I dengan posisi terlentang serta tercimun bau yang cukup menyengat dari tubuh almarhum.

Mengetahui kalau korban sudah meninggal dunia, pihak kampus pun langsung menghubungi pihak Kepolisian. Tak lama kemudian, anggota Polsek Ternate Selatan dan Satreskrim Polres Ternate tiba dan langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Awalnya saya (Syafruddin) diminta salah satu dosen untuk mengecek pak Warek I, karena sudah tak terlihat 3 hari lalu. Saat dicek, ternyata almarhum sudah meninggal dunia. Namun untuk memastikan almarhum meninggal sejak kapan saya tidak tahu," akunya saat dikonfirmasi malutpost.com.

Dirinya menjelaskan, saat ini jenazah almarhum sudah dibawa oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. “Kami cukup berduka dengan hal ini, almarhum adalah orang tua kami yang sangat baik kepada siapapun. Kami turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," tandasnya.

Sementara itu Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Untuk mayat itu, setelah dilakukan olah TKP. Kelurga almarhum menolak untuk di otopsi. Keluarganya, rencana membawa jenzah ke Manado, Sulawesi Utara besok, Rabu (24/9/2025) pagi untuk disemayamkan," pungkasnya. (one)

Baca Juga