Viral Klaim Papua Barat Daya, Pemprov Malut: Tiga Pulau Masuk Wilayah Kami
Sofifi, malutpost.com -- Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara tetap berkomitmen penuh mempertahankan kedaulatan wilayahnya atas tiga pulau yang belakangan diklaim oleh pihak dari Provinsi Papua Barat Daya.
"Tidak ada masalah, kita tetap merespon dengan baik musyawarah mufakat," ujar Sarbin dengan tegas saat ditemui, Senin (22/9/2025).
Namun demikian, Sarbin menegaskan sikap resmi Pemprov Malut tidak berubah.
"Kita tetap komitmen bahwa tiga pulau tersebut sedang terdaftar di Maluku Utara," tandasnya.
Hal ini dikonfirmasi setelah pernyataan yang muncul menyusul viralnya video di media sosial TikTok yang menampilkan pernyataan forum lintas suku orang Papua di Papua Barat Daya pada 17 September 2025 lalu.
Dalam video tersebut, mereka mengklaim bahwa tiga pulau yakni Pulau Sain, Pulau Kiyas, dan Pulau Piyai merupakan bagian dari wilayah Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Pulau-pulau yang dimaksud berada di Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, selama ini telah teradministrasi dalam wilayah hukum dan pemerintahan Provinsi Maluku Utara. (nar)