Perjuangan DOB Terus Didorong, KAHMI Maluku Utara: Ini Bukan Sekadar Tuntutan Sesaat
Ternate, malutpost.com -- Korps Alumni HMI (KAHMI) Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Malut. Hal ini disampaikan dalam dialog webinar yang digelar usai peringatan Milad KAHMI ke-59, Rabu (17/9/2025) malam.
Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Maluku Utara, Ishak Naser, mengatakan bahwa KAHMI mengambil peran sebagai katalisator antara aspirasi masyarakat dan pemerintah.
"KAHMI bertugas mengkaji apakah tuntutan masyarakat untuk DOB sudah sampai ke pemerintah, dan apakah syarat formal maupun substansial sudah terpenuhi," kata Ishak.
Menurut Ishak, KAHMI tidak berada di posisi memutuskan, namun berupaya mengawal proses dan memastikan bahwa perjuangan DOB tidak berhenti di tengah jalan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah KAHMI Maluku Utara, Masri, menegaskan bahwa perjuangan DOB bukan sekadar euforia politik.
"Kami ingin menjauhkan stigma bahwa perjuangan DOB hanya euforia sesaat. Ini adalah kebutuhan masyarakat yang harus didukung oleh pemerintah daerah," tegas Masri.
Ia mengatakan, dalam dialog tersebut KAHMI mencoba menggali secara mendalam alasan dan urgensi DOB agar tidak dinilai sebagai tuntutan tanpa dasar.
"Ini adalah tentang bagaimana menempatkan masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang otonom dan lebih efektif," tambahnya.
Dialog yang digelar di Gedung KAHMI Center, Ternate, itu juga menghadirkan narasumber nasional seperti Dolik Kurnia dan Anggota DPD RI Hasby Yusuf, serta sejumlah akademisi lokal melalui sambungan daring.
Masri menyebutkan, sebelum merekomendasikan ke pemerintah pusat, KAHMI telah membentuk lembaga pengkajian kelayakan DOB secara internal.
"Kami serius. KAHMI sudah siapkan lembaga khusus untuk mengkaji semua aspek DOB sebelum dibawa ke level nasional," pungkasnya. (nar)