Kuliah Tamu Bersama Ikram Malan Sangadji di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Ternate, malutpost.com -- Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si.
Kuliah tamu ini berlangsung di lantai III, Gedung Rektorat, Kampus UMMU, di Kota Ternate, Kamis (11/9/2025), dipandu oleh Dosen, Sahroni Hirto sebagai moderator.
Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag., M.Si beserta jajaran dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara hadir di kegiatan ini.
Tema yang diangkat adalah "Kebijakan Inklusif dan Perlindungan Sosial: Strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Kesejahteraan Kelompok Marginal di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Ikram Malan Sangadji memulai materinya dengan memberi motivasi kepada peserta yang merupakan mahasiswa agar memanfaatkan waktu kuliah untuk belajar.
Mahasiswa harus berusaha mampu mengembangkan diri dengan berbagai ilmu. Pengembangan diri tidak hanya harus bergantung di jam perkuliahan, tapi bisa dengan memanfaatkan waktu libur untuk membaca buku di perpustakaan dan ruang ilmu lainnya, termasuk internet.
Di samping itu, bupati yang akrab disapa IMS ini juga memberi gambaran tentang pengembangan karir melalui ruang pertemanan. Menurut IMS, ruang pertemanan yang luas bisa memberikan efek ke masa depan dalam hal karir.
IMS saat diwawancarai setelah menyampaikan materi kuliah umum mengatakan, materi yang disampaikan adalah menyangkut kebijakan publik terkait perlindungan sosial secara inklusif.
"Jadi ada 3 kata kunci: yaitu perlindungan sosial, inklusif dan kebijakan publik," kata IMS.
Ia menyebut, setiap kebijakan publik direalisasikan melalui program yang sudah dijalankan sejak tahun 2023 di Kabupaten Halmahera Tengah.
"Kalau program perlundungan sosial dalam bentuk insentif untuk menjaga kehidupan masyarakat terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan. Sedangkan untuk ekonomi, ya menyangga UMKM, sistem permodalannya," ungkap IMS.
Menurutnya program-program tersebut akan terus dijalankan selama ia menjabat sebagai Bupati Halmahera Tengah.
IMS juga memberi motivasi sekaligus pesan ke mahasiswa dari Kabupaten Halmahera Tengah agar mampu menjaga capaian indeks prestasi kumulatif (IPK).
"Mahasiswa ini kan ada beasiswanya, harus kuliah dengan baik. IPK nya paling rendah 2,5. Kalau turun dari 2,5 kita nggak bayar lagi (beasiswa)," tandas IMS. (van)