Pastikan Target dan Kualitas, General Manager PLN UIP MPA Tinjau Langsung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Papua Barat dan Papua Barat Daya
Sorong, malutpost.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan merata. Hal ini ditunjukkan melalui site visit General Manager PLN UIP MPA, Nur Hardiyanto, ke sejumlah proyek strategis di Manokwari dan Sorong pada 22-23 Agustus 2025.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari strategi percepatan penyelesaian proyek pembangunan kelistrikan, sekaligus memastikan setiap pekerjaan berjalan sesuai standar mutu, keselamatan, dan target waktu yang telah ditetapkan.
Di Manokwari, General Manager PLN UIP MPA meninjau pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Manokwari, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Manokwari - GI Manokwari dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) Prafi 2 x 1,25 MW yang merupakan infrastruktur vital untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah ibu kota Provinsi Papua Barat.
Sementara itu, di Sorong, kunjungan difokuskan pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sorong Ex Timika 4 x 7 MW. Proyek ini diharapkan mampu menopang pertumbuhan kebutuhan listrik di Kota Sorong yang berkembang pesat.
“Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya saat ini tengah tumbuh pesat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Infrastruktur ketenagalistrikan harus mampu mengikuti laju pertumbuhan tersebut. Saat ini kami memastikan semua pekerjaan di lapangan berjalan sesuai rencana dan target. PLN ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga motor penggerak pembangunan daerah,” ujar Nur.
Nur Hardiyanto menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik internal PLN maupun para pemangku kepentingan eksternal, agar penyelesaian proyek tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas tinggi.
“Proyek ini adalah bagian dari upaya PLN mewujudkan energi berkeadilan. Tantangan memang ada, tetapi tidak boleh menghambat semangat kita untuk menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat. Sinergi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat sangat penting untuk kelancaran pembangunan,” tambahnya.
Manager PLN UPP MPA 4, Abas Joni Wibowo yang mendampingi kegiatan site visit tersebut, menjelaskan bahwa progres pembangunan di kedua lokasi menunjukkan tren positif. Meski dihadapkan pada medan yang cukup menantang, seluruh tim proyek tetap fokus untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Untuk proyek di Manokwari, lingkup pekerjaan GI akan masuk ke tahap pengujian sisi bay line dan bay coupler, sedangkan SUTT sudah memasuki tahapan stringing. Kemudian di Sorong, pekerjaan pembangunan PLTU terus dipacu dengan pengawasan ketat terhadap aspek mutu dan keselamatan. Kami pastikan pekerjaan ini tidak hanya cepat, tetapi juga sesuai standar,” terang Abas.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan penuh dari manajemen UIP MPA menjadi motivasi bagi tim proyek di lapangan.
“Kami mendapat arahan langsung dari General Manager agar tetap menjaga integritas dalam bekerja, tidak kompromi terhadap mutu, dan selalu mengutamakan keselamatan. Arahan ini sangat berarti dalam menjaga semangat tim di lapangan,” ungkapnya.
Dengan selesainya proyek-proyek ini, PLN UIP MPA berharap keandalan sistem kelistrikan di Papua Barat dan Papua Barat Daya akan meningkat signifikan, sehingga mampu mendorong pertumbuhan sektor-sektor vital seperti industri pengolahan, pariwisata, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik. (ikh)