Soal DOB Sofifi, Markas: Ini Harapan untuk Pembangunan yang Lebih Baik
Sofifi, malutpost.com -- Wacana Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, Sofifi yang didorong menjadi daerah otonomi baru (DOB) masih hangat diperbincangkan.
Wacana tersebut sempat melahirkan dua kubu yang pro dan kontra terhadap rencana pemekaran Sofifi yang masih berada di bawah wilayah administrasi Kota Tidore Kepulauan.
Ketua Majelis Rakyat Sofifi, Muhammad Imam menuturkan, DOB Sofifi menjadi salah satu harapan masyarakat Sofifi sebagai proses menuju pembangunan ibu kota Provinsi Maluku Utara ke arah lebih baik.
"Saai ini, persoalan DOB Sofifi tidak sehangat kemarin, tapi masih jadi perbincangan sekelompok orang," kata Imam melalui rilis yang diterima malutpost.com, Kamis (21/8/2022).
Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak terprofokasi dengan isu-isu yang menyesatkan dan mengancam kebersamaan masyarakat.
"Saya sadari, permasalahan pro kontra DOB Sofifi dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Karena itu sekali lagi saya ingatkan agar masyarakat jangan terpancing dengan isu dan propaganda menyesatkan, " harap Imam.
Imam pun mengajak semua element masyarakat untuk bersama-sama dengan Pemprov Maluku Utara menperjuangkan Sofifi menjadi DOB.
"Semua itu demi pemerintah yang lebih baik. Tapi kita jangan sampai lupa untuk mendukung pihak keamanan (TNI/Polri). Karena mereka yang selalu mengamankan setiap proses agenda pemerintah provinsi, guna terwujudnya situasi aman, damai dan sejuk," tandas Imam. (*/ikh)