Pembangunan Jalan Sofifi-Kulo-Maba Masuk RPJMD Pemprov Maluku Utara 2025–2029
Sofifi, malutpost.com — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam menegaskan bahwa pembangunan ruas jalan strategis Sofifi–Kulo–Maba akan menjadi prioritas.
Proyek ini masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku Utara periode 2025–2029.
Ini merupakan bagian dari janji politik Gubernur Sherly Tjoanda saat Pemilihan Gubernur lalu. Ia menyampaikan akan menghadirkan akses transportasi lebih cepat dari Sofifi ke Maba, Halmahera Timur.
Saat ini, jarak tempuh dari Sofifi ke Maba memakan waktu 5 hingga 6 jam. Namun dengan pembangunan jalur alternatif melalui Kulo, ditargerkan bisa mempercepat waktu tempuh dan memperpendek rentan kendali.
"Terkait jalan Sofifi-Kulo-Maba juga sudah masuk di RPJMD Provinsi Maluku Utara 2025-2029," kata Sarmin, Rabu (30/7/2025).
Ia mengatakan, hal ini telah dibahas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dan akan segera ditindaklanjuti secara teknis.
"Pada saat Musrenbang kami sudah highlight ini. Itu akan ditindaklanjuti secara teknis," ujarnya.
"Selanjutnya perlu kehadiran multisektor untuk mendiskusikan lebih teknis soal ruas jalan tersebut. Kehadiran teman-teman dari balai juga sangat penting untuk membahas ini secara komprehensif," jelasnya.
Lebih jauh, Sarmin menegaskan bahwa proyek infrastruktur ini tidak sekadar soal pembangunan fisik, tetapi memiliki dampak strategis terhadap konektivitas wilayah, pengendalian inflasi, dan efisiensi distribusi logistik di Maluku Utara.
"Pada prinsipnya, konektivitas merupakan salah satu prioritas utama ibu gubernur. Ini juga menyangkut banyak hal lain seperti inflasi, distribusi barang, dan efisiensi waktu tempuh yang saling berkorelasi," tegasnya.
Dengan masuknya proyek ini dalam RPJMD 2025–2029, Pemprov Maluku Utara menargetkan peningkatan konektivitas sebagai pendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur provinsi. (nar)