1. Beranda
  2. Ternate

Pemkot Ternate Peringati Hari Anak Nasional Tahun 2025

Oleh ,

Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memperingati Hari Anak Nasional ke-41 tingkat Kota Ternate, dipusatkan di Taman Nukila, Minggu (20/7/2025).

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutan mengatakan, anak-anak merupakan tunas-tunas kebaikan bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya.

"Dan ini merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas dalam mecapai Indonesia Emas 2045."

"Mereka adalah calon pemimpin bangsa ke depan yang diharapkan menjadi generasi unggul yang memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya," kata wali kota Tauhid.

Tauhid menyebut, upaya tersebut tentunya tidak dapat terimplementasi dengan maksimal tanpa kerjasama semua pemangku kepentingan baik di pusat dan daerah serta masyarakat.

Kolaborasi seluruh pihak baik pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya-upaya yang berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak.

Pembelajaran kehidupan yang berharga dapat ditemui dalam nilai-nilai yang berisikan pesan penting dalam kehidupan sehari-hari yang menginspirasi.

Cerita tentang Malala Yousafzai, seorang anak peraih hadiah Nobel termuda yang memperjuangkan pendidikan anak perempuan di pakistan. Komitmennya yang tidak tergoyahkan terhadap pendidikan dan ketangguhannya dalam menghadapi kesulitan perjuangannya, telah membuatnya menjadi simbol keberanian seorang anak perempuan dan aktivisme global.

Indonesia juga memiliki sosok anak yang menginspirasi yaitu Caesar Tunay atau Nono berusia 8 tahun dari pedalaman NTT yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara pertama lomba matematika tingkat internasional yang diselenggarakan IAO, dan berhasil mengalahkan 7000 anak dari seluruh dunia dalam kompetisi tersebut.

Nono dibesarkan oleh ayahnya yang seorang kuli dan ibunya adalah seorang guru kontrak. Mengapa kisah-kisah ini diceritakan ? karena ini bisa menjadi motivasi dan pembelajaran berharga yang bisa anak-anakku petik, bahwa tekad dan kerja keras serta kepedulian terhadap orang lain dan semangat dalam mengejar impian dan cita-cita adalah kunci bagi pencapaian terbesar dalam hidup.

Namun tentunya bukan itu saja yang harus ditanamkan, melainkan karakter dan nilai positif yaitu religius, jujur, bertanggungjawab, empati, disiplin, kemurahan hati, berani, percaya diri dan saling membantu teman harus ditonjolkan.

Wali Kota Tauhid melanjutnya, pada kesempatan ini diberi apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Ternate dan TP PKK Kota Ternate yang telah berkolaborasi dengan baik, untuk menghadirkan keceriaan dan semangat bagi anak-anak yang akan memainkan berbagai permainan tradisional di taman ini.

"Hal ini amat penting mengingat bahwa dengan kemajuan era teknologi digital saat ini maka permainan tradisional mulai terpinggirkan."

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kita dapat tetap melestarikan permainan tradisional yang semakin jarang dimainkan oleh anak-anak kita pada era ini. Kami mengharapkan agar anak-anak bisa bergembira, saling memberikan semangat dan bermain dengan sportif," tutur Tauhid.

Tauhid mengucapkan selamat hari anak nasional 2025.

"Semoga anak-anakku sekalian menjadi anak yang berbudaya, mencerminkan identitas dan karakter dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia. Bangunlah solidaritas, kesetiakawanan dan toleransi serta semangat untuk maju, berprestasi dan mau berbagi," tandas Tauhid. (van)

Baca Juga