Site icon MalutPost.com

Kemenag Gelar Latsar dan Orientasi PPPK: Cetak ASN Profesional dan Bermartabat

Pegawai Kanwil Kemenag Malut saat ikut Latsar dan Orientasi PPPK Kemenag. (Foto: Humas Kanwil Kemenag Malut)

Jakarta, malutpost.com — Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) menggelar Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pada Senin, (14/07/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 48 ribu peserta dari seluruh Indonesia, termasuk 64 CPNS dan 738 PPPK asal Kemenag Provinsi Maluku Utara.

Kepala BMBPSDM Kemenag, Ali Ramdhani menjelaskan, bahwa pelatihan ini memiliki tiga agenda utama, yakni pembentukan sikap dan perilaku bela negara, penanaman nilai-nilai dasar ASN, serta pemahaman peran ASN dalam mendukung terwujudnya SMART Government. Para peserta akan dibimbing oleh para widyaiswara internal dan eksternal, pejabat Kemenag, BKN, LAN, praktisi, hingga akademisi.

Lebih lanjut, ia berpesan bahwa menjadi ASN bukan sekadar pekerjaan, tetapi amanah besar untuk melayani umat dan menjalankan tugas negara dengan hati. Layanan ASN Kemenag harus dilakukan dengan ketulusan, penuh cinta, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ali Ramdhani juga menegaskan bahwa penghargaan tertinggi bagi ASN bukan diukur dari apa yang diperoleh, tetapi sejauh mana mereka bisa berkembang dan memberi dampak positif untuk agama, bangsa, dan negara.

“Kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas adalah karakter ASN Kementerian Agama,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, sebelum membuka kegiatan turut memberikan pesan mendalam dengan menyebut ASN Kemenag memiliki peran strategis sebagai penjaga moral bangsa, sehingga dituntut memiliki integritas tinggi, baik secara formal maupun spiritual. ASN Kemenag itu bukan hanya diikat oleh aturan, tapi juga oleh nilai-nilai ilahiah, kata Menag.

Menurutnya, ASN Kemenag harus lebih dari sekadar memiliki nilai akhlak dan profesionalisme. Juga dituntut untuk ikhlas, sabar, rendah hati (tawadu), istiqamah, merasa cukup (qanaah), amanah, beradab, dan mampu tersenyum meski dalam kondisi sulit.

“ASN Kemenag harus bisa menjadi teladan, baik di kantor maupun di tengah masyarakat,” harap Menag.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Maluku Utara, Samsuddin Fatahuddin  yang turut memantau pelaksanaan pembukaan orientasi bersama para pejabat eselon III Kanwil Kemenag Malut, memberikan semangat kepada para peserta asal Maluku Utara.

Samsuddin berharap seluruh CPNS dan PPPK Kemenag Malut mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya sebagai pijakan awal membangun karakter ASN yang profesional dan berintegritas.

“Momentum ini sangat penting. Ini adalah titik awal untuk membentuk jiwa ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berakhlak mulia. Jadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan bangsa,” pesan Kabag TU.

Dengan semangat pelayanan dan moralitas tinggi, ribuan ASN baru Kemenag diharapkan mampu membawa perubahan positif, menjadi garda terdepan dalam membangun birokrasi yang bersih, melayani, dan bermartabat. (nar)

Exit mobile version