Jayapura, malutpost.com – Dalam komitmennya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam aspek pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) meluncurkan Program Pengembangan Budidaya Jamur Tiram di Kampung Sabron Yaru, Kabupaten Jayapura.
Program ini diwujudkan melalui pembangunan Rumah Produksi Jamur Tiram yang akan menjadi sentra pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Program ini menyasar Kelompok Tani Hutan Sabron Yaru sebagai pelaksana utama. Dengan dukungan fasilitas produksi yang lebih modern dan terstandar, kelompok ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, kualitas hasil panen, serta memperluas akses pasar, tidak hanya di Jayapura, tetapi juga wilayah sekitarnya.
Ketua Kelompok Tani Hutan Sabron Yaru, Yulius Yaboisembut menyampaikan bahwa program ini menjadi titik balik bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Selama ini, kami membudidayakan jamur tiram dengan keterbatasan peralatan. Dengan adanya bantuan pembangunan rumah produksi dari PLN ini bukan hanya memberikan fasilitas, tetapi juga kepercayaan dan semangat baru bagi kami. Ke depannya kami bisa menjaga kualitas produksi, meningkatkan hasil panen, bahkan membuka lapangan kerja bagi pemuda di kampung,” ungkapnya.
Program ini juga selaras dengan TPB 1 – Tanpa Kemiskinan dan TPB 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Penguatan sektor pertanian dan pengolahan hasil hutan seperti jamur tiram dinilai menjadi strategi efektif dalam membangun ekonomi desa yang berkelanjutan.
General Manager PLN UIP MPA, I Gede Adhi Wiratma menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari peran PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
“Kami percaya bahwa ketahanan ekonomi desa harus dibangun dari potensi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Melalui pendekatan berbasis komunitas dan keberlanjutan, kami ingin memastikan bahwa bantuan ini memberi dampak jangka panjang, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dari sisi sosial dan lingkungan,” jelas I Gede Adhi.
Selain pembangunan fisik rumah produksi, PLN UIP MPA juga memfasilitasi peralatan kultur jaringan yang dapat digunakan untuk pembibitan jamur tiram. Melalui skema Desa Binaan, PLN UIP MPA menargetkan pengembangan yang tidak bersifat sesaat, tetapi memberikan dampak jangka panjang dan dapat direplikasi ke desa lain di wilayah Papua. (ikh)